Berita Viral

Ibu Mertua Tak Sudi Menjenguk Menantu karena Lahirkan Cucu Perempuan, Tak Peduli sejak Masih Hamil

Seorang wanita membagikan kisah pilu yang dialaminya selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.

TRIBUNNEWS
ANAK PEREMPUAN: Ilustrasi ibu hamil. Ibu mertua tak sudi menjenguk menantunya di rumah sakit karena melahirkan anak perempuan, Minggu (4/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita membagikan kisah pilu yang dialaminya selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.

Ia mengaku mendapat perlakuan tidak manusiawi dari ibu mertuanya, termasuk saat mengalami morning sickness parah hingga terpaksa melahirkan sendiri karena tak dibantu siapa pun.

Dikutip dari Eva.vn Minggu (4/5/2025) kisah bermula ketika wanita bermarga Lu (30), warga Kota Beihai, Provinsi Guangxi, Tiongkok, menikah dengan teman semasa sekolahnya setelah mereka jatuh cinta saat remaja.

Ia mengatakan bahwa pada awal hubungan, dirinya sangat disayangi dan dimanja oleh keluarga suami. Namun, kondisi berubah drastis setelah mereka resmi menikah. Sang ibu mertua mulai menunjukkan sikap tidak bersahabat dan sering mencari-cari masalah.

“Awalnya saya pikir mungkin butuh waktu untuk beradaptasi. Saya berusaha keras untuk menyenangkan hatinya, tapi sekeras apa pun saya mencoba, tetap saja tidak berhasil,” kata Lu kepada media lokal.

Ketegangan semakin menjadi-jadi ketika Lu hamil. Ia mengalami morning sickness parah hingga tidak mampu mencium bau bawang.

Namun, sang ibu mertua justru memasak bawang setiap hari dan memaksanya untuk tetap makan.

“Saya muntah bahkan saat mencium baunya saja, tapi beliau tetap memaksa,” ungkap Lu.

Lu juga menceritakan bahwa ia beberapa kali terbangun di malam hari karena mual dan muntah hebat, bahkan sampai mengeluarkan empedu.

Namun, ibu mertuanya tidak menunjukkan kepedulian dan justru memarahinya karena dianggap lemah dan malas. Ia tetap disuruh mengerjakan pekerjaan rumah meski dalam kondisi lemah.

Puncak penderitaannya terjadi saat Lu hendak melahirkan. Dalam kondisi perut yang sangat sakit, suaminya sedang bekerja lembur, dan satu-satunya harapannya adalah ibu mertua.

Namun saat itu ibu mertuanya tidak menjawab telepon. Ia akhirnya pergi sendiri ke rumah sakit untuk melahirkan.

“Setelah melahirkan, beliau tidak datang menjenguk. Dan ketika tahu saya melahirkan anak perempuan, ekspresinya berubah seketika. Dia terlihat jijik,” ucap Lu.

Lu mengungkapkan bahwa selama masa nifas, ia tidak mendapatkan perawatan layak. Tidak ada makanan hangat, bahkan semangkuk sup ayam pun tak pernah diberikan.

Sang ibu mertua justru mengatakan bahwa ia juga pernah melahirkan dalam kondisi serba kekurangan namun tetap sehat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved