Berita Viral

Belum Selesai Kasus Tahan Ijazah, Jan Hwa Diana Kini Dilaporkan Gegara Perusakan Mobil

Pengusaha yang terjerat kasus penahanan ijazah karyawan, Jan Hwa Diana, kembali harus berurusan dengan hukum.

SURYA.co.id/Nuraini Faiq
KASUS TAHAN IJAZAH - Jan Hwa Diana, pengusaha di Margomulyo, Surabaya (kanan). Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Kamis (17/5/2025) siang ini mendatangi perusahaan milik Jan Hwa Diana di Margomulyo, Surabaya, namun tidak disambut. 

TRIBUN-MEDAN.com - Belum selesai kasus tahan ijazah, Jan Hwa Diana kini dilaporkan gegara perusakan mobil.

Tak sendiri, Jan Hwa dilaporkan bersama sang suami.

Keduanya diduga kompak merusak dua mobil milik korban.

Baca juga: SKENARIO jika Arsenal Juara Liga Champions, Klub Inggris Bisa Kirim 7 Wakil di Liga Champions

Sebelumnya namanya viral karena tahan ijazah dan diduga potong gaji karyawan.

Pengusaha yang terjerat kasus penahanan ijazah karyawan, Jan Hwa Diana, kembali harus berurusan dengan hukum.

Kali ini, dia dan suaminya dilaporkan atas kasus pengerusakan mobil.

Baca juga: Hukum Vasektomi dalam Islam Menurut Buya Yahya dan UAS

Kuasa hukum korban, Jemmy Nahak mengatakan, kliennya, yakni Paul Stephnus bersama temannya, Nimus telah melaporkan kasus itu ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (19/4/2025).

Laporan mengenai kasus dugaan pengerusakan 2 buah mobil itu, telah diterima oleh pihak SPKT dengan nomor laporan LP/B/353/IV/2025/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.

Sedangkan, kata Jemmy, pihak yang dilaporkan terkait dengan kasus tersebut, ada empat orang, yakni Janhwa Diana, suaminya Handy Sunaryo, seorang anak dan karyawannya.

"Patut diduga Pak Handy sekeluarga. Sesuai patut diduga melanggar Pasal 170 KUHP melakukan pengerusakan bersama-sama yaitu dua unit mobil," kata Jemmy, saat dikonfirmasi, Kamis (1/5/2025).

DISOROT WARGANET- Jan Hwa Diana, pemilik UD Sentosa Seal disorot warganet karena dituding menahan ijazah karyawan, hingga memberlakukan denda bagi pekerja yang shalat Jumat lebih dari 20 menit.
DISOROT WARGANET- Jan Hwa Diana, pemilik UD Sentosa Seal disorot warganet karena dituding menahan ijazah karyawan, hingga memberlakukan denda bagi pekerja yang shalat Jumat lebih dari 20 menit. (Facebook)


Jemmy menyebut, Diana dan suaminya kompak merusak mobil sedan dan pikap milik kliennya. Mereka diduga melakukan itu untuk mencegah pelapor pergi membawa alat bangunan dari rumahnya.

"Klien dan temannya (Nimus) dilarang ambil barang, terus dibilang pencuri. Lalu atas perintah Diana dan suaminya diminta untuk merusak roda mobil menggunakan gerinda," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Jemmy, Diana beserta suaminya selalu mangkir ketika dipanggil oleh penyidik Polrestabes Surabaya. Dia menyayangkan atas sikap dari pasangan pengusaha tersebut.

Baca juga: Terkuak Fakta Motif Asmara di Balik Tewasnya Dwi Hastuti, Pengakuan Pelaku Geger

"Menurut penyidik bahwa mereka (4 terlapor) sudah diupayakan melakukan panggilan, yang pertama hari Senin tanggal 23 (April 2025), tapi Pak Handy sekeluarga tidak hadir," ujarnya.

"Tanggal 28 (April 2025), Senin kemarin dilakukan panggilan yang kedua. Keterangan yang sama bahwa Pak Handy sekeluarga juga tidak hadir," tambahnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved