Respons Istri Iptu Tomi Marbun Setelah Operasi Pencarian Suaminya Berakhir dengan Hasil Nihil

Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 melibatkan 510 personel gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Bintuni.

Khusus dari Kepolisian, ada 155 personel Mabes Polri, 191 anggota Polda Papua Barat, dan 74 personel Polres Teluk Bintuni.

Bahkan, Mabes Polri mengirimkan dua jenderal untuk ikut memimpin upaya pencarian tersebut.

Keduanya adalah Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, dan Karobinops Stamaops Polri, Brigjen Auliansyah Lubis.

Selama misi itu, Polri mengerahkan dua helikopter, Helikopter Bell 412/P-3002 dan Helikopter Bell 429/P-3202 yang dioperasikan oleh Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara).

Penggunaan dua helikopter bertujuan untuk mempercepat operasi pencarian Iptu Tomi Marbun.

Pilot helikopter Bell 429/P-3202, Kompol Prasetyo Wibowo, mengatakan melakukan patroli udara, pemetaan lokasi dari udara, dan pencarian di area yang sulit dijangkau dari jalur darat.

Dalam jumpa pers pada Kamis, Kapolda Papua Barat, Johnny Eddizon Isir, mengatakan tim gabungan telah berusaha keras mencari keberadaan Iptu Tomi Marbun. 

"Tim gabungan sudah bekerja maksimal, baik melalui jalur darat, udara, maupun air," katanya.

Meski hasilny nihil, operasi besar pencarian Iptu Tomi Marbun pun ditutup.

"Hasilnya akan kami pertanggungjawabkan dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi III DPR RI," ujar Johnny Eddizon Isir. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan