Respons Istri Iptu Tomi Marbun Setelah Operasi Pencarian Suaminya Berakhir dengan Hasil Nihil

TRIBUN-MEDAN.com - Istri Iptu Tomi Marbun, Riah Tarigan, buka suara setelah operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni itu resmi berakhir, pada Kamis (1/5/2025).

Riah Tarigan merasa belum ada titik terang dalam kasus pencarian suaminya.

Pernyataan itu disampaikan setelah konferensi pers di aula Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (1/5/2025).

Jumpa pers itu sekaligus menandai berakhirnya upaya pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun, melalui operasi "Alpha Bravo Moskona 2025".

Tomi dilaporkan hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskana Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, pada 18 Desember 2024.

 "(Hasil pencarian) belum mendapatkan titik terang hasil seperti yang keluarga harapkan," ujar Riah Tarigan.

Meski begitu, Riah enggan memerinci hasil yang diharapkan keluarganya.

"Saya masih menunggu di RDP (Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI). Kita buka semuanya di sana," kata Riah Tarigan.

Saat ditanyai tanggapan soal hasil olah (tempat kejadian perkara), ia memberikan jawaban yang sama.

Sembari menunggu jadwal Rapat Dengar Pendapat di Komisi III DPR RI, keluarga Iptu Tomi akan menindaklanjuti laporan ke berbagai instansi.

"Antara lain, kami sudah membuat laporan ke Mabes (Polri) dan Komnas HAM RI. Kami juga sudah membuat laporan kehilangan orang di Polda Papua Barat," ujar Riah Tarigan.

Terlepas merasa belum mendapat hasil yang diharapkan, Riah berterima kasih kepada anggota tim gabungan operasi "Alpha Bravo Moskona 2025".

"Terima kasih untuk tim gabungan yang sudah bekerja dengan tulus untuk mencari suami saya," kata istri Iptu Tomi Marbun itu.

Riah membenarkan dua anggota keluarganya yang terlibat dalam misi pencarian tersebut, yakni adik sepupuh dan adik iparnya.

510 Personel dan 2 Helikopter