Medan Terkini
Niken: Ini Refleksi Saya sebagai Anak Petani, Bacakan Puisi saat Aksi Buruh Depan Kantor DPRD Sumut
Seorang perempuan berbaju hitam dan menggunakan topi pink ini dengan lantang membacakan sebuah puisi yang berisi kritikan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro
"Saya berani ikut, karena dunia kapitalis ini cukup merugikan para buruh dan petani. Untuk itu, kami ingin menjatuhkan sistem kapitalis yang sangat menindas kehidupan para buruh dan petani," jelasnya.
Proses pembuatan puisi itu, kata Niken hanya di buat dua hari.
Awalnya, ia hanya ingin mempostingnya di sosial media miliknya.
"Tetapi, kebetulan saya anggota Barisan Demokrasi (Barsdem) Sumut dan mereka ingin melakukan unjuk rasa di hari buruh makanya, saya berani membacakan puisi yang saya buat sendiri," ucapnya.
Menurutnya, petani dan buruh menjadi fondasi dalam suatu negara.
Namun perlindungan dan hak-hak Buruh dan Petani tidak begitu diutamakan.
"Itu yang menjadi acuan saya sendiri beranikan diri untuk membacakan puisi di hari buruh ini," ucapnya.
Niken berharap, puisi ini bisa didengar oleh Pemerintah dan memberantas kapitalis di kalangan Tani dan Buruh.
"Semoga puisi ini bisa berdampak untuk kesejahteraan kepada tani dan buruh," jelasnya.
Untuk diketahui, ratusan massa dari Aliansi Kemarahan Buruh dan Masyarakat Sumatera Utara (Akbar Sumut) melakukan aksi memperingati hari buruh di depan kantor DPRD Sumut, Kamis (1/5/2025).
Pantauan Tribun Medan, aksi massa yang menggunakan baju berwana hitam tiba di kantor DPRD Sumut sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka membawa patung babi dan dan spanduk bertuliskan tuntutan yang meminta Negara memperhatikan nasib para buruh.
Tampak juga spanduk bergambar babi di pajang di depan pintu masuk kantor DPRD Sumut dengan tulisan, 'Kawasan Berfikir Kritis'.
Aksi massa terdiri dari organisasi mahasiswa, organisasi masyarakat sipil dan buruh.
Selain berorasi, mereka juga menggelar kegiatan pembacaan puisi teatrikal di depan gedung DPRD Sumut berbaris anggota kepolisian yang berjaga-jaga.
| MIRIS, Bayi Tak Berdosa Ditemukan Tewas dalam Ransel di Medan Polonia, Kondisi Mulut Dilakban |
|
|---|
| MUTASI Pangdam I Bukit Barisan dari Mayjen Rio Firdianto ke Mayjen Hendy Antariksa |
|
|---|
| Kebut-kebutan di Jalanan, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Dump Truck Rusak di Tengah Jalan Cemara |
|
|---|
| Hasil Seleksi Administrasi Calon Direksi Perumda Medan Diumumkan setelah Dua Kali Diperpanjang |
|
|---|
| Tertangkap Basah, Pria Diduga Maling Motor Bersenpi di Medan Babak Belur Dihajar Warga |
|
|---|