Berita Viral

NASIB Pengantin Wanita Pulang Jalan Kaki Sejauh 7 Km ke Rumah Orangtuanya Masih Kenakan Gaun

Hari pernikahan seharusnya menjadi momen yang paling bahagia. Namun tidak demikian dengan seorang pengantin wanita tersebut.

Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Salomo Tarigan
KOLASE TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PENGANTIN WANITA: Ilustrasi Pernikahan. Pengantin wanita menagis 

"Saya menangis saat melihat foto-foto mesra mereka. Sehari sebelum pernikahan kami, mereka bertemu dan menghabiskan waktu di hotel," ungkap pengantin wanita.

"Dia pamit kepadaku mengatakan ingin menghabiskan pesta lajang bersama teman-temannya."

"Tetapi ternyata dia menghabiskan waktu dengan rekan kerjanya," lanjutnya.

"Saya patah hati dan segera mengembalikan ponselnya di atas meja."

Baca juga: Terungkap Momen Kala Jokowi Diminta Tunjukkan Ijazah oleh Mensesneg Pratikno

"Saya menelepon orang tua saya dan mengatakan ingin pulang ke rumah."

Pengantin wanita, yang masih mengenakan gaun pengantinnya, memutuskan untuk berjalan kaki kembali ke rumah ibunya. 

Jaraknya lebih dari 7 km dan jalanan gelap gulita karena sudah jam 2 pagi. 

Sang pengantin wanita berjalan maju dengan tekad tanpa menoleh ke belakang. 

Setelah kembali ke rumah ibunya, wanita muda itu melakukan ritual membakar gaun pengantinnya. 

"Saya melakukannya untuk mengucapkan selamat tinggal pada nasib buruk," ungkap wanita tersebut.

"Keesokan harinya, saya segera menelepon keluarga pengantin pria."

"Saya menunjukkan semua bukti yang ada untuk mengakhiri pernikahan yang baru saja dimulai kemarin," lanjutnya.

Pengantin wanita mengatakan suaminya sempat menolak pembatalan pernikahan.

Tetapi karena desakan keluarga, akhirnya pria itu setuju.

"Saya benar-benar menyesal menikah dengan pria seperti dia. Saya pikir dia pasangan yang tepat untuk saya, tetapi ternyata dia mengkhianati hubungan kami," ungkap wanita tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved