Sumut Terkini

Jalinsum Sidikalang-Subulussalam Nyaris Putus, Begini Kata Pemkab Pakpak Bharat

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat langsung merespon terkait lokasi jalan yang tergerus di Jalan Lintas Sidikalang-Sbulussalam Desa Tanjung Mulia.

TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
JALINSUM SUMATERA SIDIKALANG: Kondisi jalan yang membahayakan bagi pengendara tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Sidikalang - Subulussalam tepatnya di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (2/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PAKPAK BHARAT - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat langsung merespon terkait lokasi jalan yang tergerus di Jalan Lintas Sidikalang-Sbulussalam Desa Tanjung Mulia Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (2/5/2025).

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan camat untuk mengecek jalan tersebut.

"Sudah saya perintahkan di check langsung pak camat STU Jehe, " ujarnya.

Selain itu, dirinya juga sudah memerintahkan Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kondisi jalan tersebut.

"Dan sudah kita tugaskan juga kadis PUTR untuk menindaklanjuti informasi dimaksud. Terimakasih pak, " katanya.

Sementara itu, Kadis PUTR Pakpak Bharat, Maringan Bancin mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan Besar Jalan Nasional untuk melakukan perbaikan terhadap jalan itu.

"Sudqh saya komunikasi sama PPK dari Balai Jalan Besar Jalan Nasional untuk turun ke lapangan," jelasnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar segera dibuat rambu - rambu jalan.

"Dari Bidang perhubungan siang ini Turun ke Lapangan untuk buat tanda - tanda di lokasi, " tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Kondisi jalan lintas Sumatera Sidikalang - Subulussalam tepatnya di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas, Jumat (2/5/2025).

Pantauan Tribun Medan, jalan lintas dengan kondisi yang sempit itu tampak membahayakan pengendara karena terkikis hampir memakan setengah badan jalan.

Kondisi diperparah mengingat kendaraan yang melintas tak hanya roda 2 ataupun roda 4 , melainkan kendaraan besar seperti truk tangki minyak maupun truk besar lainnya.

Di pinggir jalan, tampak jurang yang siap menampung para pengendara apabila terjatuh dan tidak berhati - hati.

Jurang tersebut tampak cukup dalam, terlebih lagi jika jatuh ke arah perairan Sungai Kombih, dimana hal tersebut dapat merenggut nyawa bagi pengendara.

Menurut salah seorang warga, Jamalum Berutu mengatakan, kondisi jalan diakibatkan aliran air dari curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan permukaan tanah menjadi longsor.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved