Sumut Terkini
4 Kurir Narkoba Diamankan di Bandara Kualanamu, Modusnya Sabusabu Dilakban di Badan
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggagalkan pengiriman narkoba jenis sabu-sabu yang akan dikirim menggunakan pesawat melalui bandara kualanamu
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggagalkan pengiriman narkoba jenis sabu-sabu yang akan dikirim menggunakan pesawat melalui bandara Internasional Kualanamu tujuan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebanyak empat orang kurir, yakni Luky Nanda Azhari, M Lutfhi Saefudin, Reza Zuliawan dan, Raisaa Airlangga ditangkap.
Dari keempatnya diamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 Kilogram.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan pengungkapan dilakukan pada Selasa 15 April lalu, berkat kerjasama dengan Aviation Security Kualanamu.
Modus keempatnya menyimpan narkoba direkatkan menggunakan lakban di tubuhnya supaya tidak ketahuan.
Narkoba sebanyak 5 kilogram dibagi-bagikan kurang lebih per orang membawa lebih dari 1 Kilogram sabu-sabu.
"Barang bukti yang ada 5 kg dengan modus boddy wraping, dipecah menjadi 4 bagian body wraping menggunakan lakban di badan masing masing tersangka,"kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Rabu (30/4/2025).
Hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi, percobaan pengiriman narkoba bermula pada 10 April lalu, tersangka Luky Nanda ditawari pekerjaan menjadi kurir narkoba oleh D, yang kini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kemudian Luky diminta mencari tiga orang lainnya yang mau menjadi kurir.
Lalu tanggal 11 April, keempat tersangka berkumpul membicarakan keberangkatan dari Jakarta ke Kota Medan untuk menjemput sabu-sabu.
Setibanya di Kota Medan, tepatnya di Jalan Gagak Hitam atau Ring Road, keempat kurir disuruh membeli lakban.
Selanjutnya, mereka didatangi orang tak dikenal yang mengantarkan sabu-sabu seberat 5 Kilogram.
Kemudian narkoba dibongkar, dikemas menjadi beberapa bungkus kecil dan dilakban ke tubuhnya.
Tepatnya pada Selasa 15 April, malam mereka berangkat ke bandara Internasional Kualanamu tujuan ke Jakarta terlebih dahulu sekitar pukul 21:30 WIB.
Nantinya, setelah sampai ke Jakarta, mereka akan dipesankan tiket dari Jakarta ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kemudian 15 menggunakan pesawat set 10 malam berdasarkan info yg kami terima berhasil dengan rincian penangkapan pertama rz pada saat pemeriksaan di xray door didapati 12 bungkus.
Sementara 3 tsk lainnya sudah berada di dalam gate dan sdh masuk duluan dan sudah melewati pintu pemeriksaan
Mereka sudah melakukan perbuatannya dua kali, terakhir dulakukan di feb berhasil mengantar sabu kiriman ke kendari
Namun saat proses pemeriksaan, petugas keamanan merasa curiga dengan bentuk tubuh tersangka sehingga mereka diperiksa.
Ketika diperiksa, perut mereka dilakban dan ketika dibuka ditemukan narkoba jenis sabu-sabu.
"Satu persatu mereka diamankan,"ungkapnya.
Hasil interogasi, ternyata ada 3 kurir lainnya yang sudah masuk ke pesawat dan akhirnya mereka lolos terbang menggunakan pesawat.
Saat ini Polisi masih memburu bandar ataupun orang yang mengendalikan narkoba jaringan Jakarta, Medan, Kendari.
Empat orang tersangka yang ditangkap ini mengaku sudah dua kali beraksi.
Yang pertama mereka lolos membawa narkoba dan yang kedua kali ini gagal, keburu ditangkap.
Untuk menjadi kurir, para tersangka dijanjikan uang sebesar Rp 15 juta perorang, jika berhasil membawa narkoba ke Kendari.
Namun untuk operasional, mereka sudah diberi uang sebesar Rp 4 juta.
"Upah Rp 15 juta per orang."
Sementara, Manager Aviation Security Bandara Kualanamu, Farid Fadilah Idris menambahkan, peralatan teknis di Bandara sebenarnya hanya untuk mencegah barang berbahaya.
Sedangkan terkait narkoba lebih kepada profiling yang dilakukan petugas.
"Saat RZ memasuki bandara, petugas melakukan pemeriksaan body secara manual ditemukan narkoba," ungkapnya.
Saat diinterogasi, Farid awalnya mengaku hanya sendiri. Tetap dari tracking CCTV diketahui RZ datang bersama 3 orang temannya.
"Tersangka kedua diaman di depan gate 9 dan dua lagi di dekat smoking room depan gate 11 berikut barang bukti," pungkasnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-Polda-Sumut-menggelar-konferensi-pers-penangkapan-4-kurir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.