Berita Viral
Profil Hasan Nasbi, Jubir Presiden yang Mundur, Pernah Sepelekan Ancaman Kepala Babi pada Wartawan
Hasan Nasbi mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Berhenti mulai 21 April 2025.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Udah dimasak aja, kalau kepala babi, dimasak aja," tambahnya.
Hasan Nasbi menilai kiriman kepala babi itu tak membuat Cica terancam.
"Saya lihat dari media sosialnya Frasisca dia justru minta dikirim daging babi. Artinya dia gak terancam kan," kata Hasan Nasbi.
Bu Susi meminta Presiden Prabowo Subianto tak lagi menugaskan Hasan Nasbi sebagai perwakilan Pemerintah yang berbicara untuk publik.
"Ketidaktahuan !!!! dia harus berhenti mewakili pemerintah berbicara di depan umum," tulis bu Susi di X.
Bu Susi Pudjiastuti bahkan langsung mengirim pesan pada Letkol Teddy, Seskab.
"Done," tulisnya.
Hasan Nasbi berdalih pernyataan soal memasak kepala babi didapat setelah melihat akun media sosial Cica.
"Padahal kan saya mengutip dari X-nya Francisca, wartawati yang dikirimi kepala babi itu. Saya tuh sebenarnya jarang sepakat sama Tempo lho, ya tapi saya setuju dengan cara Francisca merespons itu," kata Hasan.
Dia menganggap teror kepala babi merupakan cara kuno. Hasan justru sepakat dengan Cica menanggapi teror itu dengan memasaknya.
Hasan menegaskan tidak merendahkan pers dengan pernyataannya. Menurutnya, langkah memasak kepala babi justru merendahkan si peneror.
"Dan kalau saya ya karena saya tahu dari X-nya dia makan daging babi ya saya bilang kalau dikirim gitu cara melecehkan peneror yang lebih paripurna lagi ya dimasak," ujar Hasan.
Profil Hasan Nasbi
Nasbi Hasan Nasbi merupakan sosok pengamat dan konsultan politik asal Bukittinggi, Sumatera Barat. Pria kelahiran 11 Oktober 1979 itu mengenyam pendidikan di SMA 2 Bukittinggi dan melanjutkan kuliah ke Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).
Ia juga sempat menjadi wartawan pada 2005-2006.
Pada 2006-2008, Hasan Nasbi bekerja sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia.
| Sosok Juanido ASN TNI Tikam Bripka Laode Keponakannya, Mulutnya Bau Alkohol saat Ribut dengan Istri |
|
|---|
| Pengakuan Sri Yuliana, Pelaku Penculik Bilqis Jual 3 Anak Kandung, Tega Cuma Demi Uang Rp 300 Ribu |
|
|---|
| Innalillahi, Siswa SMPN 19 Dipukuli Teman Sekolah Meninggal, Kepsek tak Sangka Jadi Sorotan |
|
|---|
| Motif J Tikam Bripka LAS hingga Tewas, Diamankan Polisi Cuma Pakai Kolor, Lantai Rumah Penuh Darah |
|
|---|
| Sayembara Yudo Sadewa, Anak Menkeu Purbaya Cari Penghina Kakaknya, Hadiahnya Rp 167 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hasan-Nasbi-istimewa.jpg)