Berita Viral
Profil Hasan Nasbi, Jubir Presiden yang Mundur, Pernah Sepelekan Ancaman Kepala Babi pada Wartawan
Hasan Nasbi mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Berhenti mulai 21 April 2025.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Randy P.F Hutagaol
Adi berpandangan, Hasan Nasbi yang selama ini dianggap sebagai juru bicara Istana justru sering menimbulkan blunder dan kontroversi yang tidak berkesudahan. Ia mencontohkan komentar Hasan Nasbi mengenai teror pengiriman kepala babi ke jurnalis Tempo yang dianggap meremehkan teror terhadap jurnalis.
"Yang teranyar tentu ketika ada pernyataan terkait dengan teror kepada jurnalis Tempo, misalnya terkait dengan kepala babi, alih-alih memberikan pernyataan yang sifatnya simpatik, PCO justru menganggap bahwa persoalan kepala babi itu ya sebaiknya dimasak saja," kata Adi.
"Sebelumnya juga ada status di X yang dibuat oleh PCO bahwa pihak-pihak yang melakukan protes dan aksi demonstrasi terkait dengan Revisi Undang-Undang TNI itu adalah sifat yang provokatif dan seterusnya," imbuh dia.
Oleh sebab itu, Adi menilai wajar Prabowo akhirnya menempatkan orang dekatnya sebagai juru bicara.
Susi Pudjiastuti Geram ke Hasan Nasbi
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pernah merasa geram dengan omongan Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan terkait paket kepala babi di Kantor Tempo.
Pernyataan Hasan Nasbi bikin geram publik lantaran dianggap enteng menanggapi kasus ini.
Pengiriman kepala babi ini dinilai akibat pemberitaan yang dilakukan media Tempo baru-baru ini.
Jawaban Hasan Nasbi mendapatkan kritikan dari Susi Pudjiastuti.
Saking kesalnya, Bu Susi langsung menitip pesan meminta agar Presiden Prabowo Subianto segera menindak Hasan Nasbi.
Susi Pudjiastuti menitip pesan ke Presien Prabowo itu lewat komunikasi langsung (japri) dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Jurnalis Tempo Fransisca Christy Rosana mendapat teror berupa kiriman kepala babi tanpa telinga.
Teror tersebut dikirim langsung pada Cica ke kantor Tempo.
Kiriman kepala babi tanpa telinga ini dinilai sebagai ancaman terhadap kebebasan pers.
Perlu diketahui bahwa Cica merupakan bagian dari tim Bocor Alus Politik yang menyajikan produk jurnalistik investigasi.
"Apa yang terjadi, pas dikirim itu apa yang terjadi ?" kata Hasan.
| Sosok Juanido ASN TNI Tikam Bripka Laode Keponakannya, Mulutnya Bau Alkohol saat Ribut dengan Istri |
|
|---|
| Pengakuan Sri Yuliana, Pelaku Penculik Bilqis Jual 3 Anak Kandung, Tega Cuma Demi Uang Rp 300 Ribu |
|
|---|
| Innalillahi, Siswa SMPN 19 Dipukuli Teman Sekolah Meninggal, Kepsek tak Sangka Jadi Sorotan |
|
|---|
| Motif J Tikam Bripka LAS hingga Tewas, Diamankan Polisi Cuma Pakai Kolor, Lantai Rumah Penuh Darah |
|
|---|
| Sayembara Yudo Sadewa, Anak Menkeu Purbaya Cari Penghina Kakaknya, Hadiahnya Rp 167 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hasan-Nasbi-istimewa.jpg)