Sumut Terkini

Komisi D DPRD Sumut akan Jadwalkan Peninjauan ke Lokasi Semburan Lumpur Panas yang Viral di Madina

Komisi D DPRD Sumut menyoroti fenomena semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Penyambungan Selatan.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tiktok Ompunglomok
LUMPUR PANAS: Screenshot video yang menunjukkan semburan lumpur panas di Kabupaten Madina, Sumut, Senin (28/4/2025). Warga khawatir, sebab semburan lumpur panas itu semakin meluas hingga ke ladang tempat mereka mencari nafkah 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Komisi D DPRD Sumut menyoroti fenomena semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Penyambungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut, yang viral di sosial Media beberapa hari belakangan. 

Anggota Komisi D DPRD Sumut Mangapul meminta Pemerintah Kabupaten Madina untuk meninjau lokasi fenomena semburan lumpur panas tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan segera melakukan penjadwalan peninjauan lokasi semburan lumpur panas yang viral di sosial media. 

Dijelaskan Mangapul, pihak Pemkab harus segera meninjau, sebab lumpur panas itu sudah menyebar hingga ke lahan pertanian milik warga. 

Selain itu, meski masih dalam dugaan, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) harus membuat kajian teknis dan duduk bersama warga untuk menjelaskan penyebab terjadinya lumpur panas itu bukan dari mereka. 

"Kita minta supaya Pemkab Madina memperhatikan situasi yang terjadi. Kemudian Perusahaan yang diduga menjadi penyebabnya muncul lumpur panas harus membuat kajian dan teknis bersama warga," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (29/4/2025).

Mangapul meminta, Pemkab dan perusahaan yang bersangkutan membiarkan fenomena ini terus terjadi dan mengganggu aktivitas warga mencari nafkah di lahan pertaniannya.

"Jika karena fenomena alam, Pemkab Harus panggil BPBD dan yang lainnya untuk mencari solusi. Namun, jika dari perusahaan penyebabnya, maka pihak tersebut harus segera mencari solusi. Jangan dibiarkan begitu saja," jelasnya.

Tujuan pengecekan dan kajian dilakukan, kata Mangapul agar ada kepastian penyebab dari fenomena tersebut  

 "Kita komisi D akan jadwalkan ke sana. Kita juga minta Pemkab segera tinjau. Kalau semburan itu karena fenomena alam, maka solusinya dicari bersama BPBD. Kalau dari perusahaan, mereka harus segera mengkaji dan pastinya harus mengganti rugi lahan pertanian milik warga yang sudah kena semburan lumpur panas,"jelasnya.

video yang Menunjukkan fenomena semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Penyambungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut, viral di sosial Media.

Dalam video beredar yang tribun Lihat di media sosial tiktok @ompunglomok disebut semburan itu terjadi di sekitar lokasi pengeboran oleh salah satu perusahaan.

Selain itu, terlihat adanya gelembung-gelembung yang keluar di lumpur panas itu. Tempat itu seperti ditutupi kabut, yang menandakan lokasi tersebut cukup panas.

“Beberapa titik air panas lumpur di Desa Roburan Dolok muncul di perkebunan masyarakat, tidak jauh dari lokasi pengeboran perusahaan geothermal/PT SMGP,” tulis narasi dalam video yang Tribun Medan lihat, Senin (28/4/2025).

Dari video viral itu dikatakan, jumlah titik semburan terus bertambah dan merambah ke perkebunan masyarakat. Akibatnya, lahan masyarakat tidak bisa dimanfaatkan.

"Masyarakat semakin khawatir, karena lokasi air panas ini bermunculan dan bertambah luas. Sehingga kebunnya tidak bisa dimanfaatkan untuk mata pencaharian mereka," tulisan dalam video viral itu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved