Wesly Silalahi Cerita Mukjizat Tuhan Sembuhkan 3 Anaknya kepada Pimpinan Aras Gereja se-Indonesia

TRIBUN-MEDAN.COM - "Saya ikut Pikul Salib, walau hanya sebentar tapi penuh makna," ucap Wali Kota Siantar, Wesly Silalahi, menyambut para pimpinan Aras Gereja se-Indonesia di Rumah Dinas Wali Kota, 26 April 2025.

Usianya memasuki 68 tahun namun semangatnya tak surut. Wesly Silalahi diajak Pikul Salib bersama GAMKI Siantar rute Universitas Nommensen-Balai Kota.

Salib adalah simbol pengorbanan dan penderitaan sebagai konsekuensi mengikut Kristus.

Memikul salib bercerita tentang kesediaan untuk mengorbankan diri dan mengikuti kehendak Tuhan.

"Sekarang ini saya juga sedang memikul salib. Pulang dari Liverpool untuk melayani," kata Wesly sembari bercerita mukjizat Tuhan menyembuhkan ketiga putrinya dari asma akut.

Saat kecil ketiga anaknya mengalami penderitan yang luar biasa, sesak nafas hingga kulit membiru.

Namun seluruh penderitaan itu sembuh. Bahkan anak kedua, Olivia Silalahi, saat ini menjadi dosen muda di Inggris dan pemilik hak paten 'Deteksi Kanker dari Urine'.

"Inilah jalan hidup saya," tuturnya.

Baca juga: Pdt Bambang Jonan Ajak Pimpinan Gereja Berdoa di Makam Munson-Lyman: Semoga Kutukan Jadi Berkat

Baca juga: Pimpinan 8 Aras Gereja Tiba di Taput untuk Kenang Penginjilan Misionaris dalam Paskah Nasional 2025

Para pimpinan Gereja menyambangi Kota Siantar dalam agenda Napak Tilas Paskah Nasional 2025.

Siantar adalah kota sentral Kekristenan, di sini terdapat Kantor Pusat HKI, GKPS, GKPI dan STT HKBP serta Kampus Nommensen.

"Saya bangga para pendeta singgah di kota ini. Rumah Dinas ini silakan dipakai untuk berbagai kegiatan," ucapnya.

Tokoh Masyarakat, RE Nainggolan, mengucapkan terima kasih atas penyambutan Pemko Siantar kepada para Pimpinan Aras Gereja.

Pertemuan ini sekaligus mengundang Wesly Silalahi hadir di acara puncak Paskah Nasional 2025.

"Kami berharap Pak Wali Kota berkenan hadir membawa warga Siantar di Ibadah Puncak tanggal 16 Mei 2025," kata RE Nainggolan.

Ibadah Puncak akan dilaksanakan di GBI Rumah Persembahan Medan.