TRIBUN WIKI
SOSOK KH Mansyur Syaerozi dan KH Arwani Syaerozi, Kakak Adik di Susunan Pengurus DPP Partai Hanura
KH Mansyur Syaerozi dan KH Arwani Syaerozi adalah kakak beradik yang berasal dari keluarga ulama besar di Cirebon, Jawa Barat.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok KH Mansyur Syaerozi dan KH Arwani Syaerozi yang ada dalam susunan pengurus DPP Partai Hanura mencuri perhatian publik.
Keduanya ditempatkan sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Hanura.
Mereka tercatat dalam susunan pengurus DPP Partai Janura periode 2024-2029.
Lantas, siapakah KH Mansyur Syaerozi dan KH Arwani Syaerozi ini?
Baca juga: Profil Suster Genevieve Jeanningros, Sahabat Paus Fransiskus yang Terisak Langgar Protokol Vatikan
Keluarga Ulama
KH Mansyur Syaerozi dan KH Arwani Syaerozi adalah kakak beradik yang berasal dari keluarga ulama besar di Cirebon, Jawa Barat.
Keduanya merupakan putra pasangan KH Syaerozie Abdurrohim dan Ny. Hj. Tasmi'ah.
Di kalangan masyarakat Cirebon, kedua kakak beradik ini cukup dikenal di kalangan dunia pesantren.
Mereka juga turut aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan sosial di wilayahnya.
Baca juga: Profil Anhal Mulya Perkasa, Camat Padang Selatan yang Selingkuh Pernah Aniaya Junior di IPDN
KH Mohammad Mansur Syaerozi dikenal sebagai tokoh keagamaan yang aktif dalam pengembangan kemasjidan dan pemberdayaan umat Islam di Jawa Barat.
Ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Jawa Barat pada Juli 2024 dalam Musyawarah Wilayah ke-7 yang digelar di Bandung.
Dalam kepemimpinannya, ia memiliki visi menjadikan masjid sebagai lokomotif peradaban bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca juga: SOSOK 3 Jenderal Terbaik yang Turun Tangan Cari Iptu Tomi Samuel Marbun yang Hilang di Papua Barat
Sebagai Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mansur aktif mendorong pelatihan kaderisasi muharrik masjid, yaitu para penggerak pengelola masjid yang bertugas melayani rumah ibadah tidak hanya untuk ibadah mahdhoh (ritual) tetapi juga ibadah ghairu mahdhoh (sosial dan kemanusiaan).
Ia menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia dan teknologi informasi dalam pengelolaan masjid agar masjid dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
KH Mansur juga berkomitmen melibatkan generasi milenial dalam pemakmuran masjid, mengingat peran anak muda sangat penting untuk mempersiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Ia percaya masjid harus menjadi pusat kegiatan yang harmonis, nyaman, dan bermanfaat bagi umat.
Baca juga: SOSOK Veda Ega Pratama, Pebalap Binaan Astra Honda Rebut Podium Tiga Red Bull Rookies Cup
Profil KH Arwani Syaerozi
Dr. KH. Arwani Syaerozi, Lc., M.A lahir di Cirebon, Jawa Barat, 17 Juni 1980.
Ia menyandang gelar Doktor (S3) Universitas Mohammed V, Maroko (2011), bidang Maqosid Syari’ah (Filsafat Hukum Islam).
KH Arwani juga sosok peraih predikat summa cum laude dan menjadi doktor termuda di usia 28 tahun.
Dalam dunia pendidikan, KH Arwani menjabat Rektor Ma’had ‘Aly (Perguruan Tinggi Pesantren) Al-Hikamus Salafiyah, Cirebon.
Ia juga dipercaya menjadi Dewan Keluarga Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin, Cirebon.
Tidak hanya itu, KH Arwani juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Kebajikan Pesantren (YKP) Babakan Ciwaringin.
Baca juga: SOSOK Barbara Alexander, Chef Internasional yang Jadi Juri Tamu di Ajang MasterChef Indonesia
Bahkan, dirinya pernah mengajar di program pascasarjana Universitas Indonesia, Universitas Trisakti Jakarta, dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Pada tahun 2007-2010, KH Arwani pernah mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Badan Kerjasama Perhimpunan Pelajar Indonesia (BKPPI) Timur Tengah.
Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) (2015-2020).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sosok-KH-Mansyur-Syaerozi-dan-KH-Arwani-Syaerozi.jpg)