SOSOK Barbara Alexander, Chef Internasional yang Jadi Juri Tamu di Ajang MasterChef Indonesia

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok chef Barbara Alexander mencuri perhatian warganet ketika diumumkan hadir sebagai juri dalam ajang MasterChef Indonesia 12.

Pada kesempatan itu, Barbara Alexander akan turut mencicipi masakan para kontestan di ajang masak tersebut.

Yang bikin ramai lini masa, ternyata Barbara Alexander sudah pernah mencicipi beragam makanan khas Indonesia.

Ia mengaku sudah pernah menikmati nasi uduk, dan juga mi goreng.

Baca juga: Profil Anhal Mulya Perkasa, Camat Padang Selatan yang Selingkuh Pernah Aniaya Junior di IPDN

"Tentu saya mencoba nasi uduk berkali-kali, mie goreng, nasi goreng," ujarnya dalam bahasa Inggris, di sebuah video yang viral di medsos.

"Saya mencoba itu, itu sangat enak dan saya sangat suka sambal. Saya suka 100 persen sambal. Saya suka itu," sambungnya.

Lantas, seperti apa sosok Barbara Alexander ini?

Sosok Barbara Alexander

Barbara Alexander adalah seorang chef yang sudah berpengalaman selama 30 tahun dalam bidang kuliner. 

Ia juga dikenal sebagai konsultan kuliner dan guru besar kuliner, yang bersertifikat American Culinary Federation (Certified Executive Chef - CEC, Certified Hospitality Educator - CHE).

Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo dari Ordo Apa? Simak Profil Hingga Rencananya Berangkat Konklaf ke Vatikan

Meski dikenal ahli dalam bidang kuliner, ternyata Barbara Alexander juga menyandang gelar di bidang Sastra Inggris dan jurnalisme.

Ia tercatat telah berkarier selama lebih dari 30 tahun sebagai Executive Chef di hotel dan restoran berstandar Michelin di Vancouver, Kanada, dan Sydney, Australia.

Tidak hanya itu, Barbara Alexander juga pernah bekerja di dapur prestisius di berbagai kota dunia seperti Vancouver, London, Sydney, dan Napa Valley.

Dalam kariernya, Barbara Alexander beralih dari operasional restoran ke dunia pendidikan kuliner, mengajar di institusi bergengsi seperti The Culinary Institute of America (CIA), Napa Valley Cooking School, dan Dubrulle French Culinary School di Vancouver.

Baca juga: Profil Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP yang Kini Jabat Utusan Khusus Presiden

Kemudian, ia juga menjadi konsultan untuk California Milk Advisory Board, CIA di Copia, Food District Dubai, serta berbagai dewan pertanian dan restoran privat di Amerika Serikat dan internasional.

Selama mengajar tentang kuliner, Barbara Alexander menggunakan pendekatan edukatif yang menggabungkan humor, pengalaman profesional, dan apresiasi budaya kuliner.

Tak heran, ia lebih mudah bergaul dengan banyak orang, dan diterima karena pembawannya yang ramah.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan