Sumut Terkini
Soroti Fenomena Semburan Lumpur Panas di Madina, Pengamat : Gejala Awalnya Mirip Lumpur Lapindo
Jaya juga mendesak agar seluruh pihak segera mengatasi permasalahan ini, sebelum semakin melebarnya lumpur tersebut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pengamat Lingkungan Hidup Sumatera Utara Jaya Arjuna menyoroti soal fenomena semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Penyambungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut, viral di sosial Media.
Menurut Jaya, penyebab semburan lumpur panas itu bisa diakibatkan dua hal, yakni fenomena alam dan adanya pengeboran dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Dikatakan Jaya, semburan lumpur itu bisa dikatakan fenomena alam, sebab beberapa kali, Kecamatan Penyabungan terjadi bencana alam yang cukup besar seperti gempa dalam waktu beberapa belakangan ini.
Sementara semburan lumpur itu juga bisa dari pengeboran yang dilakukan PT SMGP.
Sebab, pengeboran itu dilakukan karena untuk mengalirkan uap ataupun fluida panas bumi.
"Meski kejadian ini sudah terjadi sejak beberapa tahun belakang, ini harus segera diatasi. Sebab, gejala-gejala ini sudah seperti kronologi terjadinya lumpur lapindo di Jawa Timur," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (28/4/2025).
Menurutnya, saat ini kecamatan Panyabungan sering terjadi bencana alam terutama gempa. Gempa tersebut sering terjadi karena goyangnya tanah dari hasil boran yang dilakukan PT SMGP.
"Nah gejala awal terjadinya lumpur Lapindo dulu seperti itu, tanah itu di bor, setelah itu tidak dilanjutkan, tiba tiba di lanjutkan kembali. Efeknya sering gempa dan akhirnya muncullah luapan lumpur itu," jelasnya.
Dikatakannya, jika PT SMGP itu memiliki izin, maka mempunyai Amdal.
"Amdal ini harus diperiksa secara bersama-sama. Solusinya harus duduk bersama baik itu dari pihak PT SMGP, Pemkab, Walhi, Polisi, dan BMKG. Setelah duduk bersama mereka harus sama-sama mengecek amdal yang telah dibuat untuk menemukan solusinya," jelasnya.
Jaya juga mendesak agar seluruh pihak segera mengatasi permasalahan ini, sebelum semakin melebarnya lumpur tersebut.
"Ini harus cepat ditemukan solusi dan cukup serius ditangani. Jika tidak ingin terjadinya pelebaran," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, video yang Menunjukkan fenomena semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Penyambungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut, viral di sosial Media.
Dalam video beredar yang tribun Lihat di media sosial tiktok @ompunglomok disebut semburan itu terjadi di sekitar lokasi pengeboran oleh salah satu perusahaan.
Selain itu, terlihat adanya gelembung-gelembung yang keluar di lumpur panas itu. Tempat itu seperti ditutupi kabut, yang menandakan lokasi tersebut cukup panas.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Screenshot-video-yang-menunjukkan-semburan-lumpur.jpg)