Berita Viral

PRABOWO 'Habisi' Karir Politik Gibran? Pengamat Ray Rangkuti Ungkap 4 Poin, Gibran Sibuk Nge-YouTube

Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai Presiden Prabowo Subianto mulai meredupkan karir politik Gibran Rakabuming.

ISTIMEWA
Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai Presiden Prabowo Subianto mulai meredupkan karir politik Gibran Rakabuming. 

"Maka dibuatlah kerja-kerja yang memungkinkan Wapres Gibran tetap diperbincangkan. Salah satunya melalui video di YouTube," terangnya.

Ketiga, Gibran yang tak lagi ambil peran dalam Program Makan Bergizi Gratis.

Keempat, Gibran tak kunjung ditunjuk pimpin wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Wapres Gibran belum juga ditunjuk oleh presiden untuk memimpin Jabodetabek," ucapnya.

Itu semua ditegaskannya menunjukkan Pemerintahan Prabowo mengeliminasi keberadaan Gibran di dalam pemerintahan.

"Ketika itu terjadi, Gibran nyari pola-pola yang lain, itu adalah dengan apa namanya itu, buat rekaman-rekaman kecil di Youtube," ucapnya.

Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti
Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti (Fabian Januarius Kuwado/kompas.com)

Rocky Gerung: Purnawirawan Khawatir Gibran Naik Gantikan Prabowo

Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan analisa terkait usulan pencopotan Gibran Rakabuming dari jabatan Wakil Presiden. 

Usulan ini datang dari Purnawirawan TNI. 

Rocky Gerung menduga ada kekhawatiran bahwa Gibran Rakabuming akan menggantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia.

Dalam analisa Rocky Gerung menyebut Forum Purnawirawan TNI menilai Gibran tak kompeten menjadi Presiden RI pengganti Prabowo Subianto.

Menurut Rocky Gerung, tuntutan Forum Purnawirawan TNI bertujuan memperbaiki konstitusi yang salah.

Diingatkan kembali, Gibran Rakabuming Raka dinilai melanggar konstitusi dalam pencalonannya sebagai Wakil Presiden dengan perubahan aturan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Menganggap tetap ada problem legitimasi ketika Prabowo menang Pemilu tetap ikut di dalamnya Gibran, yang diketahui melanggar konstitusi, arah moral dari tuntutan Purnawirawan memperbaiki sesuatu yang salah dalam ketatanegaraan yaitu Gibran yang dipaksakan oleh ayahnya yang saat itu menjabat sebagai presiden," kata Rocky Gerung dikutip dari akun Youtubenya melansir dari Tribunjabar.com, Minggu (27/4/2025).

Ia yakin Forum Purnawirawan TNI sudah memiliki perhitungan dalam menyampaikan tuntutannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved