Beriita Viral

NASIB 3 Polisi Pemasok Narkoba ke Rutan, Sabu Diselip di Nasi Bungkus , Pengamat: Ini Sudah Sindikat

Tiga Polisi Polresta Samarinda pemasok narkoba ke Rutan. Tiga polisi ini EP, FDS, dan AADS. 

Ist
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar mengungkapkan kronologi dan modus tiga anggotanya pasok sabu ke Rutan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tiga Polisi Polresta Samarinda pemasok narkoba ke Rutan. Tiga polisi ini EP, FDS, dan AADS. 

Mereka telah ditangkap dan tengah dalam pemeriksaan. 

Berdasarkan kronologi dan modusnya, tiga Polisi ini memasok narkoba ke Rutan Samarinda melalui nasi bungkus. 

Mereka memasukkan sabu ke dalam nasi bungkus untuk seorang napi bernama Angga di Rutan Samarinda

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 21.00 WITA.

Angga telah berkoordinasi dengan AADS, petugas jaga, untuk memuluskan masuknya paket tanpa pemeriksaan dengan imbalan Rp 1 juta.

Praktik penyelundupan ini terbongkar dalam pemeriksaan rutin oleh petugas lain, yang menemukan sabu-sabu tersembunyi dalam makanan.

Baca juga: HT Skor 0-1, Live Streaming Inter Milan Vs AS Roma, Tonton Babak Kedua Big Match di HP Kamu

Baca juga: HEBOH Puluhan Mobil Dinas Pemko Tangerang Terbengkalai Sampai Tumbuh Rumput, Ada Mobil MPV dan Sedan

Penelusuran internal kemudian mengungkap keterlibatan tiga personel, dengan peran berbeda mulai dari membuka akses hingga mengabaikan prosedur pemeriksaan.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, membenarkan adanya kelalaian anggota dalam menjaga tahanan.

"Betul ada oknum anggota jaga tahanan yang lalai dengan membiarkan adanya narkoba masuk ke rutan Polresta Samarinda," kata Hendri kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2025).

Saat ini, ketiga anggota telah ditempatkan di penempatan khusus (patsus) di Propam Polda Kaltim dan akan menjalani sidang disiplin dan sidang kode etik profesi.

"Kami sampaikan bahwa Polresta Samarinda dan Polda Kaltim sangat serius dan memberi atensi penuh terhadap pemberantasan narkoba, baik terhadap pelaku eksternal maupun internal," tegas Hendri.

Baca juga: Lirik Lagu Karo Keleng Man Nande yang Dipopulerkan oleh Usman Ginting ft Jhon Nesken Sinukaban

Baca juga: TERHARU, Nenek Halimah Menangis di Pelukan Dedi Mulyadi, Diberi Bantuan Rp 50 Juta Modal Usaha

Pakar: Ini Bukan Lagi Oknum, Tapi Sindikat

Pakar hukum dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah (Castro), menilai kasus ini sebagai cerminan kegagalan institusi kepolisian dalam membersihkan anggotanya dari praktik kejahatan.

"Selama ini citra polisi memang sudah buruk. Kejadian semacam ini hanya memperburuk citra di mata masyarakat," ujar Castro kepada Kompas.com, Jumat (25/4/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved