Paus Fransiskus Meninggal

LAPORAN LANGSUNG Sr Angela Siallagan FCJM: Pemakaman Paus di Basilika Santa Maria Maggiore

Ratusan ribu warga hadir ke Vatikan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus.

Editor: AbdiTumanggor

Laporan Ekslusif Sr Angela Siallagan FCJM untuk Tribun Medan

TRIBUN-MEDAN.COM, VATIKAN - Ratusan ribu warga hadir ke Vatikan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus (88), yang berpulang pada hari Senin (21/4) pagi lalu.

Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore.

Peti jenazah Paus Fransiskus telah disegel pada Jumat malam (25/4/2025) waktu setempat.

Misa pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.

Paus asal Argentina itu sebelum wafat, menderita sakit dan dirawat di Klinik Rumah Sakit Gemelli, lebih dari sebulan sejak tanggal 14 Februari 2025.

Sejak jenazah Paus disemayamkan di Basilika St. Petrus hingga hari Jumat, sudah lebih dari 150.000 umat beriman dan peziarah yang memberikan penghormatan langsung di basilika.

Para utusan khusus akan menghadiri dan mengikuti upacara Misa Pemakaman Paus Fransiskus.

Misa akan diselenggarakan di Lapangan St. Petrus, Vatikan pada pukul. 10.00 pagi.

Misa akan dipimpin Dekan Kolegio  Kardinal (Dean of the College Cardinals sejak 2020) Kardinal Giovanni Battista Re.

Paus Fransiskus akan dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat di Basilika St. Maria Maggiore, Roma, yang berjarak 5,6 km dari Basilika St. Petrus. 

Dengan dimakamkan di Basilika St. Maria Maggiore, Paus Fransiskus akan menjadi paus kedelapan yang dimakamkan di basilika yang mulai dibangun pada tahun 432.

Paus terakhir yang dimakamkan di basilika itu adalah Paus Clement pada tahun 1669.

Yang pertama adalah Paus Honorius III, tahun 1227.

Setelah Misa Pemakaman dimulai masa berkabung selama sembilan hari, yang disebut "Novemdiales".

Masa berduka sembilan hari adalah sebuah tradisi kuno. 

Selama sembilan hari diselenggarakan Misa untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus.

Misa akan diselenggarakan di Basilika St. Petrus, setiap pukul 17.00, kecuali Misa pada Hari Kerahiman Ilahi, 27 April, yang akan diadakan pada pukul 10:30 pagi di Lapangan Santo Petrus.

Sekitar 170 delegasi negara dan organisasi internasional, yang akan menghadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus.

Di antaranya yang akan hadir antara lain Presiden AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan PM Keir Starmer, raja dan ratu Spanyol, juga dari Kerajaan Belgium, Swedia, Norwegia, dan Monako, para pemimpin negara dan pemerintahan Eropa, Sekjen PBB, Presiden Brasil dan Argentin asal Paus Fransiskus, Iran, dan pemimpin negara Afrika, Balkan, Asia Tengah,  juga ASEAN seperti Filipina dan Malaysia selain Indonesia, juga Timor Leste.

Dari Pemerintah Indonesia ada empat utusan khusus Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Keempatnya tiba hari Jumat (25/4) pagi di Roma.

Mereka adalah Presiden RI ke-7 Joko Wododo, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Aquinas Djiwando, dan Ignatius Jonan, Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus saat di Indonesia pada September 2024 lalu. 

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: LAPORAN LANGSUNG DARI VATIKAN: Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus

Baca juga: Saat Ini di Vatikan, Dipadati Pelayat, Pemeriksaan Ketat di Pintu Masuk Basilika Santo Petrus

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved