Sumut Terkini
Umat Katolik Paroki Santo Yosef Balige Adakan Misa Requiem bagi Paus Fransiskus
Umat Patoki Santo Yosef Balige rayakan misa requiem bagi Paus Fransiskus pada hari ini, Jumat (25/4/2025) pukul 17.00 WIB.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sehari sebelum pemakaman Paus Fransiskus, Keuskupan Agung Medan (KAM) telah mengimbau agar seluruh paroki merayakan misa requiem bagi Paus Fransiskus.
Umat Patoki Santo Yosef Balige rayakan misa requiem bagi Paus Fransiskus pada hari ini, Jumat (25/4/2025) pukul 17.00 WIB.
Imam Selebran Pastor Cypriano Barasa, OFM Cap dan didampingi Imam Konselebran Pastor Anreas Aritonang, OFM Cap.
Terlihat umat padati gereja. Mayoritas umat menggunakan pakaian berwarna hitam sebagai lambang berduka dan merah sebagai lambang kebangkitan.
Karena masih dalam masa paskah, lonceng berdentang saat nyanyian Kemuliaan dikumandangkan.
Untuk bagian tetap dalam liturgi katolik, umat menggunakan bahasa Latin.
Terlihat umat yang baru saja pulang dari kantor langsung menuju gereja. Nyanyian yang digunakan adalah lagu yang biasa digunakan dalam misa requiem.
Kantor Perayaan Liturgi Pemimpin Agung Gereja telah menyampaikan pemberitahuan soal jadwal pemakaman Paus Fransiskus.
Diinformasikan, pemakaman Paus akan diselenggarakan pada Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat di Pelataran Basilika Santo Petrus.
Hal tersebut disampaikan dalam surat atas perintah Kolese Kardinal oleh Mgr Diego Ravelli,
Uskup Tituler Recanati - Magister Perayaan Liturgi Kepausan di Vatikan pada hari ini, Selasa (22/4/2025).
"Pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00, di pelataran Basilika Santo Petrus akan diadakan Misa Pemakaman Suci untuk Pemimpin Agung Gereja Romawi Fransiskus, sesuai dengan ketentuan dalam Ordo Exsequiarum Romani Pontificis (nn. 82-109)," tulis Mgr Diego Ravelli, Selasa (22/4/2025).
Liturgi pemakaman Paus Fransiskus bakal dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re.
"Liturgi pemakaman akan dipimpin oleh Yang Mulia Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Collegio Kardinal," sambungnya.
Selanjutnya, surat tersebut menjelaskan siapa saja yang dapat berkonselebrasi pada acara liturgi tersebut.
Pertama, para Patriark dan Kardinal, yang harus sudah berada di Kapel Santo Sebastianus dalam Basilika sebelum pukul 9.00 waktu setempat, membawa serta mitra putih berdamask.
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Umat-Patoki-Santo-Yosef-Balige-rayakan-misa-requiem-bagi-Paus-Fransiskus.jpg)