Berita Medan
Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan oleh ASN Pemko Medan Kembali Ditunda
Dalam kasus itu, terdakwa lainnya adalah adalah Riris Partahi Marpaung kakak kadung Doris.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Sidang pembacaan tuntutan dengan terdakwa Doris Fenita Marpaung yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kota Medan kembali ditunda oleh Pengadilan Negeri Medan.
Dalam kasus itu, terdakwa lainnya adalah adalah Riris Partahi Marpaung kakak kadung Doris.
Keduanya menjadi terdakwa sebab melakukan penganiayaan terhadap Erika Siringo-ringo.
Pembacaan tuntutan ditunda lantaran majelis hakim Nani Sukmawati dikabarkan sakit.
"Sidang kita tunda karena ketua majelis hakim Ibu Nani (Sukmawati) lagi mengalami stroke," ucap hakim anggota, Efrata Happy Tarigan, Kamis (24/4/2025).
Diketahui kasus penganiayaan terhadap Erika Siringo Ringo (23) seorang mahasiswa yang merupakan warga jalan Seksama, Kota Medan mengalami penganiayaan terjadi pada 9 November 2023 lalu.
Ada pun dua pelaku yang dilaporkan dalam kasus penganiayaan itu adalah Doris Marpaung yang merupakan ASN Dinas Kesehatan Medan dan Riris Marpaung.
Korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga. Pertengkaran itu dipicu masalah keluarga.
Kedua pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan memukul, menampar dan mencakar korban.
Terpisah, Aldo Siringo-ringo selaku abang kandung korban meminta dengan menyurati PN Medan melalui kuasa hukumnya agar segera mengganti ketua majelis hakim yang sakit tersebut.
“Kami ingin perkara ini segera cepat selesai dan mendapat kepastian hukum bagi kami sebagai korban,” tegas Aldo.
Sebab menurut Aldo, perkara ini sudah terlalu lama bahkan banyak mengalami penundaan berkali-kali. Aldo berharap jaksa memberikan tuntutan maksimal kepada kedua terdakwa.
“Jadi segera kita surati PN Medan biar segera diganti ketua majelis hakimnya,” tegas Aldo lagi.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
| Mayat Laki-laki di Lahan Kosong Kepalanya Hancur, Badan Masih Utuh |
|
|---|
| Penemuan Mayat di Lahan Kosong Bikin Geger Warna Jalan Pantai Barat, Medan Helvetia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PERSIDANGAN-Majelis-hakim-Pengadilan-Negeri-Medan-kembali-menunda.jpg)