Berita Viral

KOMISIONER KPU Nias Barat Digerebek Selingkuh di Kos, Numeri Gulo Maafkan Suami: Saya Tak Keberatan

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias Barat Firman Iman Daeli telah dimaafkan istrinya setelah digerebek bersama selingkuhan di sebuah indekos. 

Facebook
PERSELINGKUHAN- Kasus perselingkuhan Firman Iman Daeli, anggota KPU Nias Barat viral di media sosial. Sebab, Firman Iman Daeli digerebek langsung oleh istri sahnya. 

“Itu memang sudah semalam, sudah KPU Provinsi sudah konfirmasi langsung ke KPU Nias Barat bahwa memang bener yang digerebek bersama orang lain itu adalah salah satu seorang komisioner KPU Nias Barat,” kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (24/4).

Untuk itu, kata Agus pihaknya menunggu proses hukum yang berlaku di Polres Nias.

“Yaitu ya kita menunggu proses hukum yang berlaku oleh Polres,” sambungnya.

Agus bilang, pihaknya menggelar rapat online bersama KPU Nias. Dalam rapat itu, mereka juga melakukan pengawasan lebih lanjut.

Namun, sayangnya, Firman, tidak dapat hadir di rapat online itu untuk dimintai klarifikasi.

”’Semalam kita sudah pengawasan internal cuma kita juga berharap semalam bisa langsung dihadiri oleh si Firman itu ya,” kata dia.

Agus menjelaskan, karena masih proses di Polres, sehingga pihaknya  tak dibenarkan untuk komunikasi. 

“Cuma karena lagi proses di Polres sehingga tak dibenarkan komunikasi keluar. Jadi kita akan melakukan verifikasi ulang pengawasan internal langsung untuk membuat statusnya nanti, per hari belum diberhentikan (dari jabatannya),” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi SDM KPU Sumut Robby Effendy menuturkan pihaknya terbuka bila ada yang ingin melaporkan ulah FID ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Baca juga: Profil Kolonel Laut Agus Surya Dharmawan, Eks Staf Ahli Panglima TNI yang Dipecat Tipu Warga

“Kami sudah melakukan pemeriksaan. Tapi yang bersangkutan belum hadir karena dia masih di Polres . Nanti hasilnya kami simpulkan lagi kami kirim ke KPU RI,” kata Robby saat dihbungi terpisah.

Robby pun mempersilakan  pihak lain untuk melaporkan ke DKPP.

“Tapi kalau ada pihak lain yang mau melaporkan ke DKPP dipersilakan saja. Tapi kami akan bikin pengawasan internal sendiri,” jelasnya.

Yang pasti, kata Robby, pihaknya prihatin atas insiden ini.

“Prihatin, KPU Sumut prihatin. Kami sudah periksa, nanti kami lanjutkan lagi ke tahap selanjutnya,” jelasnya.

(Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved