Sumut Terkini

DPRD Sumut Soroti Anggota Polisi Diserang Bandar Narkoba di Langkat

Komisi A DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga  mengatakan, saat ini Sumut masih dalam status darurat narkoba. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
DISERANG BANDAR NARKOBA- Gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Kota Medan. Komisi A DPRD Sumut  soroti anggota polisi diserang Bandar Narkoba di Langkat,  Jumat (25/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- DPRD Sumut menyoroti kasus personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang dibacok bandar narkoba di Dusun III, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat yang baru baru ini terjadi.  

Komisi A DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga  mengatakan, saat ini Sumut masih dalam status darurat narkoba. 

Dikatakan Zeira, pemberantasan terhadap pengedar narkoba harus dilakukan seluruh pihak bukan hanya  tugas aparatur kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Sumut darurat narkoba, jangan lagi hanya tugas aparatur kepolisian dan BNN saja. Tapi harus melibatkan semua lapisan.  Termasuk pemerintah Daerah Sumatera utara," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (25/4/2025).

Dikatakannya, anggaran terhadap Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Pemprov Sumut sangat minim. 

"Saat ini anggaran terhadap penanggulangan narkoba di Dinas Kesbang Pol sumatera sangat minim padahal ada program sosialisasi pencegahan dan penanggulan ini anggarannya dipotong. Jadi akan semangkin terbatas untuk kegiatan sosialisasi," ucapnya 

Untuk itu, Zeira juga mengingatkan janji Bobby Nasution yang akan memberantas narkoba segera direalisasikan.

Ia berharap pemerintah mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan Narkoba.

"Sesuai visi misi Gubsu Bobby pemberantasan narkoba, akan menjadi fokus utama selama beliau menjabat di periode ini. Maka kami harapkan pemberantasan ini menjadi fokus utamanya," jelasnya.

Zeira khawatir, jika tidak diberantas secara serius, maka akan ada kejadian-kejadian yang cukup mengerikan.

"Jika saat ini tidak segera di fokuskan makan kejadian kejadian brutal akibat Narkoba akan terus terjadi," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan, pihaknya selalu mengajak seluruh elemen baik dari pemerintah, kepolisian  dan masyarakat untuk turut serta membantu pemberantasan narkoba.

Bahkan, baru-baru ini, Bobby pun meminta pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sumut dapat membantu sosialisasi bahaya penggunaan narkoba.

"Program pemberantasan Narkoba, ini  selalu kita minta seluruh pihak untuk terus terlibat dalam sosialisasi," jelasnya. 

Dikatakannya, baik itu dari masyarakat, pemuka adat, pemuka agama, masyarakat, pemerintahan selalu diajak untuk sosialisasikan bahayanya narkoba

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved