Berita Viral

Penumpang Ngamuk Sebut Ada Ular di Pesawat, Terpaksa Dilakukan Pendaratan Darurat

Sebuah penerbangan komersial terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah seorang penumpang berteriak histeris dan mengaku telah melihat seekor ular

|
Dailystar.co.uk
PENUMPANG HISTERIS: Penerbangan pesawat komersial terpaksa lakukan pendaratan darurat seusai penumpang berteriak ada ular di dalam kabin, Dailystar.co.uk (23/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah penerbangan komersial terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah seorang penumpang berteriak histeris dan mengaku telah melihat seekor ular berkeliaran di dalam kabin.

Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di antara para penumpang, sebelum akhirnya diketahui bahwa pria tersebut diduga berhalusinasi.

Dikutip dari Dailystar.co.uk (23/4/2025), peristiwa ini terjadi saat pesawat berada di ketinggian sekitar 30.000 kaki.

Penumpang pria yang mengenakan kaus bergambar ular mulai berteriak-teriak bahwa terdapat reptil berkeliaran di dalam kabin.

“Ada ular di pesawat! Kita harus mendarat!” ucapnya berteriak.

Sejumlah penumpang panik, sementara yang lain kebingungan karena tidak mengetahui pasti apa yang sedang terjadi.

Seorang sumber mengatakan kepada momen tersebut sangat menakutkan.

 “Awalnya terdengar lucu mendengar teriakan ‘ada ular di pesawat’, tapi saat itu sangat menakutkan, terutama bagi keluarga yang ikut dalam penerbangan tersebut.”

Namun, tidak lama kemudian menjadi jelas bahwa pria tersebut diduga sedang berhalusinasi, kemungkinan berada di bawah pengaruh alkohol.

Awak kabin mencoba menenangkan situasi, tetapi pria tersebut dilaporkan mulai bersikap mengancam dan tidak kooperatif, sehingga kapten memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.

Setibanya di Bandara Faro, aparat kepolisian setempat telah menunggu di landasan untuk mengamankan pria tersebut dan mengeluarkannya dari pesawat.

Setelah insiden ditangani, pesawat yang membawa sekitar 190 penumpang itu melanjutkan perjalanannya dan tiba di Marrakesh sekitar delapan jam setelah lepas landas dari London.

Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan perilaku penumpang tidak tertib dalam penerbangan easyJet.

Sebelumnya, pada Januari lalu, seorang wanita berusia 50-an juga dikeluarkan dari pesawat setelah melontarkan ujaran kebencian dan kata-kata rasis kepada penumpang lain.

Insiden itu terjadi dalam penerbangan dari Belfast ke Manchester, dan sempat terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved