Kapolres Dairi Janji Tangkap Penghina Suku Pakpak Dalam Waktu 7 Hari

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Massa aksi yang tergabung dalam 5 suak Suku Pakpak menggelar aksi demontrasi di depan Mapolres Dairi, Rabu (23/4/2025).

Aksi tersebut merupakan buntut dari penangguhan yang dilakukan oleh Mapolres Dairi kepada tersangka penghinaan Suku Pakpak, Escobar.

Massa menuntut agar Polres Dairi segera menangkap Escobar dalam waktu 7 x 24 jam.

"Kami meminta agar Polres Dairi segera menangkap Escobar dalam waktu 7 x 24 jam, " ujar koordinator aksi, Dedy Angkat.

Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo yang turut hadir menemui massa aksi awalnya meminta waktu selama satu bulan.

Namun, setelah berbincang dengan personil Sat Reskrim, akhirnya Faisal memenuhi permintaan dari massa aksi tersebut.

"Baik. Kami menerimanya. Kami akan menangkap Escobar dalam waktu 7 x 24 jam, " tegas Faisal.

Agar penangkapan itu bisa berjalan dengan cepat, Faisal pun memerintahkan kepada seluruh personil Sat Reskrim untuk fokus terhadap kasus tersebut.

"Saya minta agar kasus yang lain ditunda, dan kita fokuskan dengan kasus ini, " tambahnya.

Pernyataan itu sontak membuat massa aksi menjadi terharu dan bahkan memeluk Faisal. Selain itu, Faisal juga digendong oleh massa aksi sebagai bentuk dukungan.

Sementara itu, Dedy berharap apa yang sudah disampaikan Kapolres Dairi dapat segera terlaksana, dan Escobar segera ditangkap.

"Jangan sampai pernyataan itu seperti me-nina bobokkan kami. Kami tidak mau itu, dan kami akan menagihnya, " tutup Dedy.

Sebagaimana diketahui, Escobar merupakan nama akun media sosial Tiktok yang melakukan penghinaan Suku Pakpak.

Pemilik akun tersebut bernama Jonathan Tinggi Saritua itu menghina Suku Pakpak melalui siaran langsung Tiktok.

Escobar atau Jonathan itupun sempat diringkus Sat Reskrim Polres Dairi.