Berita Viral
Dedi Mulyadi Blak-blakan Soal Tantangan GRIB, Gubernur Jabar Kuak Alasan tak Asal Bubarkan Ormas
Ormas tersebut diketahui bernama GRIB Jaya, ormas yang sebelumnya juga secara terang-terangan mengkritik kebijakan Dedi Mulyadi soal premanisme.
Namun tidak berarti dinas itu harus dibubarkan.
"Tidak berarti dinasnya dibubarkan, kita bicara itu dulu, kecuali dinas itu sudah menyatakan diri, kan itu berbeda," kata Dedi.
"Selama tindakan itu tindakannya perorangan, bukan kelembagaan, maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab perorangan, bukan kelembagaan," sambung Dedi.
Sementara tindakan yang bisa dilakuan Pemprov Jabar untuk ormas-ormas adalah diajak berbicara.
Seperti membicarakan tujuan ormas berdiri dan tidak lupa dengan tujuan itu.
"Ya ke depanya paling diajak bicara, semua kelembagaan," katanya.
"Jadi gini, tujuannya ormas apa sih ?, tujuannya dibangunnya ormas itu kan mengkonsolidasi kemudian mengorganisir orang untuk memiliki tujuan dan visi yang sama," kata Dedi.
Baca juga: Vivo T4 5G Diluncurkan dengan Baterai 7.300 mAh, Simak Spesifikasi Lengkap beserta Harganya
"Pasti tujuan dan visinya baik, di AD/ART-nya pasti baik, untuk itu harus dilakukan pembinaan," imbuhnya.
Maka dari itu, kata dia, ormas-ormas harus mengidentifikasi anggota-anggotanya apakah ada yang terlibat premaniseme atau tidak.
"Kalau anggota-anggotanya dinilai melakukan aksi premanisme, atau mengatasnamakan lembaganya, melakukan tindakan-tindakan melawan hukum, maka pimpinan organisasinya harus segera melakukan pemberhentian, pemecatan dan pembekuan kelembagaan," ungkap Dedi Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Gabryel-Alexander-Etwiorry-Tantang-Dedi-Mulyadi-Undang-ke-Kantornya-Preman-Itu-Kayak-Gimana.jpg)