Berita Viral
Belum Setahun Jadi Kompol, Nasib Sial Kapolsek Bukit Raya, Dipecat Karena Kelakuan Anak Buahnya
Di sisi lain, Syafnil telah menyandang pangkat Kompol sejak Juli 2024 lalu. Sebagai anggota Polri, dia telah mengabdi selama hampir 32 tahun.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Kompol Syafnil, perwira menengah atau pamen yang dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukit Raya oleh Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan.
Adapun Kompol Syafnil dicopot buntut anak buahnya hanya menonton ketika ada seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31), dikeroyok oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukit Raya pada Sabtu (19/4/2025).
Tak cuma itu, dia juga melakukan pembelaan terhadap anggotanya yang tidak menolong Putri dengan dalih mereka tengah sakit-sakitan.
Jabatan Kapolsek Bukit Raya saat ini diemban oleh Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol David Ricardo, setelah adanya serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Aula Zapin Polresta Pekanbaru pada Selasa (22/4/2025) siang.
Di sisi lain, Syafnil telah menyandang pangkat Kompol sejak Juli 2024 lalu.
Sebagai anggota Polri, dia telah mengabdi selama hampir 32 tahun.
Sementara, jabatannya sebagai Kapolsek Bukit Raya diembannya sejak tiga tahun lalu.
Kini, dirinya dimutasi sebagai Kepala Siaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau.
Sebelumnya, Kompol Syafnil melakukan pembelaan terkait anak buahnya yang tidak menolong Putri ketika dikeroyok oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukit Raya.
Dikutip dari Kompas.com, dia berdalih anggota piket ketika itu hanya berjumlah 20 orang.
Sehingga, mereka tidak mampu menolong dan mengandang gerombolan pelaku tersebut.
Selain itu, Syafnil juga mengatakan, para anggota piket sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan.
"Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit dan ada yang bahunya sudah dipasang pen," kata Syafnil pada Minggu (20/4/2025).
Tak sampai di situ, Syafnil juga menuding pelaku dan korban sama-sama berprofesi sebagai debt collector.
"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujarnya.
Kompol Syafnil
Kapolsek Bukit Raya
debt collector
Tribun-medan.com
Berita Viral
Nasib Sial Kapolsek Bukit Raya
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kompol-syafnil-tribunmedan1.jpg)