Breaking News

Sumut Terkini

Cerita Juni br Sihombing, Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Saat Cek Kesehatan di Rumah Sakit

Saat itu dirinya sedang melakukan pemeriksaan ke dokter, dan mendapat kabar bahwa atap seng rumahnya telah lepas dibawa angin.

TRIBUN MEDAN/ALVI
Kondisi rumah Juni br Sihombing, warga Desa Sosor Lontung yang rumahnya mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung, Selasa (22/4/2025).   

TRIBUN-MEDAN.COM, SIEMPAT NEMPU - Puluhan rumah yang berada di Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi rusak usai diterjang angin puting beliung, Selasa (22/4/2025).

Menurut salah seorang warga, Juni br Sihombing mengatakan, kejadian itu terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu dirinya sedang melakukan pemeriksaan ke dokter, dan mendapat kabar bahwa atap seng rumahnya telah lepas dibawa angin.

"Saya saat itu sedang cek kesehatan di rumah sakit, lalu dapat kabar dari anak . Pas pulang, rumah saya sudah rusak, " ujarnya.

Adapun bagian rumah yang mengalami kerusakan yakni pada bagian dapur. Katanya, dahulunya ruangan itu merupakan tempat tinggal Juni bersama anak - anaknya.

Namun karena kondisinya sudah tidak layak, maka Juni bersama anaknya tinggal di bangunan sebelah rumahnya.

"Dulu rumah saya disitu. Namun karena sudah tidak layak lagi, maka kami pindah ke sebelah. Ini dulunya warung punya abang saya. Sekarang rumah yang lama itu dijadikan dapur, " terangnya.

Juni pun menyebut sampai saat ini tidak ada barang berharganya yang ikut tersapu angin. Hanya saja, bagian atap terbang dan pindah ke bangunan sebelah.

"Kalau barang berharga tidak ada. Cuma atapnya ini aja yang terbang kemari, " sebutnya sambil menunjuk atap rumah.

Dirinya berharap ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.

"Tadi sudah ada di data sama pihak desa. Saya cuma berharap ada bantuan untuk memperbaikinya. Kami untuk makan sehari saja susah, apalagi memperbaikinya, "tutupnya.

Sementara itu, Camat Siempat Nempu Hulu, Binuar Malau mengatakan, sejauh ini terdapat 18 rumah warga yang mengalami kerusakan.

" Ada 18 rumah, dimana 10 rumah alami rusak ringan, dan 8 rumah rusak berat, " katanya.

Beruntung kejadian itu tidak memakan korban luka maupun korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved