Berita Viral

PENYEBAB Nenek Munirah Dipasung Selama 6 Tahun, Idap ODGJ Setelah Diceraikan Suami, Kaki Dirantai

Nenek Munirah (66) di Kabupaten Indramayu dipasung selama 6 tahun di rumahnya yang nyaris ambruk.

Tribun jabar./handhika rahman
NENEK DIPASUNG DI INDRAMAYU- (KIRI) Munirah (66), warga Blok Dukuh Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu terpaksa hidup dalam kondisi dipasung selama 6 tahun lamanya. (KANAN) etugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta petugas puskesmas setempat saat menyelamatkan Munirah, 

TRIBUN-MEDAN.com - Nenek Munirah (66) di Kabupaten Indramayu dipasung selama 6 tahun di rumahnya yang nyaris ambruk. 

Nenek Munirah dipasung selama 6 tahun setelah didiagnosis mengalami gangguan jiwa. 

Nenek Munirah mengalami gangguan jiwa akibat ditinggal cerai oleh sang suami.

Selama 6 tahun lamanya Munirah harus hidup dengan kondisi dipasung, kakinya dirantai pada sebuah tiang rumah tak berdinding.

Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno mengungkapkan, Munirah awalnya mengidap penyakit kejiwaan setelah ditinggal cerai suaminya. 

Warga Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Indramayu itu terpaksa dipasung keluarganya lantaran sering mengamuk.

Di sisi lain, ia juga memahami alasan keluarga tak mengobati Munirah karena terkendala biaya.

Petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, hingga Petugas Puskesmas pun langsung turun melakukan evakuasi, Minggu (20/4/2025) sore.

Sutrisno menceritakan, upaya penyelamatan ini berawal saat Kapolres Indramayu mendapat informasi tersebut dari salah satu rekan wartawan.

“Kami pun langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Sliyeg untuk segera mengevakuasi Munirah ke RSUD Indramayu guna mendapatkan perawatan dan penanganan medis lebih lanjut,” ujar Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Gema MTQ Tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Pakpak Bharat Tahun 2025

Baca juga: Nasib Pratu MI dan Pratu FS Aniaya Fahrul hingga Tewas, Brigjen Andrian Minta Maaf, Tindak Tegas

Kapolres pun memerintahkannya untuk segera mengevakuasi Munirah

Dalam misi tersebut, pihaknya turut mengajak unsur-unsur lainnya seperti TNI, Pemdes, hingga petugas puskesmas.

Di sana, ia melihat Munirah yang kondisinya cukup memprihatinkan.

Kakinya dirantai pada sebuah tiang rumah tak berdinding.

Munirah pun tidur hanya beralaskan tikar saja, rumah tersebut juga tampak berantakan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved