Sumut Terkini
Berita Populer, Postingan Lisa Mariana Setelah Dilaporkan Ridwan Kamil, Polisi Rudapaksa Ibu Mertua
Berita populer Tribun Medan hari ini mulai Postingan Lisa Mariana Setelah Dilaporkan Ridwan Kamil, Singgung Hadapi Masalah: Tolong Peluk Aku
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Untuk mendapatkan pengalaman berkendara menyenangkan bersama motor matik kesayangan, maka perawatan CVT (Continuously Variable Transmission) diperlukan secara berkala untuk menciptakan mati yang awet dengan kinerja optimal. CVT sediri adalah komponen yang penting dan vital pada motor matik mengingat fungsinya untuk meneruskan putaran mesin ke roda belakang sehingga motor dapat berjalan dan digunakan berkendara.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, saat ini masih banyak para pecinta matik yang masih belum terlalu kenal dengan CVT, terutama tentang bagaimana cara perawatan yang benar dan tepat untuk dilakukan.
Menurut Erwin, ada beberapa komponen penting pada CVT yang harus mendapat perhatian lebih dengan rutin dibersihkan secara mandiri maupun dengan mempercayakan perawatan berkala kepada ahlinya di bengkel resmi Honda terdekat.
Sejumlah komponen penting tersebut yaitu dimulai dari membersihkan kipas CVT (Fan Pulley) dengan menggunakan kuas atau udara bertekanan untuk menghilangkan debu dan kotoran, mengingat debu dan kotoran yang menumpuk dapat mengganggu aliran udara hingga menyebabkan overheating.
Selain itu komponen yang harus dibersihkan adalah V-Belt dengan menggunakan kain bersih dan memastikan tidak ada oli atau debu yang menempel, Pulley depan (Drive Pulley) dibersihkan dengan lap bersih atau cairan pembersih khusus untuk menghilangkan debu dan kotoran, Pulley Belakang (Driven Pulley ) dibersihkan dengan menggunakan kuas, udara bertekanan, atau cairan pembersih, serta V-Belt dengan menggunakan kain bersih dan pastikan tidak ada oli atau debu yang menempel.
3. Deretan Fakta Oknum Polisi Aipda AD Rudapaksa Ibu Mertua, Dipecat Tidak dengan Hormat
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang oknum polisi Aipda AD tergoda dengan tubuh mertuanya hingga diduga terjadi tindak pidana pemerkosaan atau rudapaksa.
Aipda AD merupakan anggota Kepolisian Resor (Polres) Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Kini, Aipda AD telah dipecat atau diberhentikan secara tidak hormat (PTDH).
Lantas, Bagaimana Kejadiannya?
Dalam penyelidikan, Aipda AD diduga merudapaksa mertuanya sendiri, berinisial Nyonya AS.
Peristiwa ini terjadi pada 16 Januari 2025.
4. Pria Syok Ketahui Fakta di Balik Kematian Mantan Kekasih, Ternyata Ada Anak dengan Kondisi Tak Biasa
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kamil-lisa-muncul-tribunmedan.jpg)