Berdekatan Dengan Libur Lebaran, Disbudporapar Karo Akui Wisatawan di Libur Paskah Tak Terlalu Ramai

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kawasan wisata Kabupaten Karo, hingga saat ini masih menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat untuk menjadi destinasi yang dikunjungi setiap kali musim libur.

Dimana, seperti diketahui di Kabupaten Karo terdapat sejumlah objek wisata yang dapat dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. 

Namun, pada musim libur terakhir yaitu libur panjang perayaan Paskah tahun 2025 suasana aktivitas wisata di Kabupaten Karo terlihat tidak terlalu ramai.

Dari tiga hari libur yang dimulai pada Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025) kemarin, kunjungan wisatawan di beberapa destinasi wisata tampak masih dalam batas wajar. 

Saat dikonfirmasi ke pihak Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo, memang di saat libur Paskah kemarin kunjungan wisatawan tercatat masih normal.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Kepala Disbudporapar Kabupaten Karo, Munarta Ginting. 

"Untuk data memang belum kita dapat semua. Namun secara umum, kita lihat dan dapatkan laporan tingkat kunjungan masih sama seperti libur akhir pekan biasanya," ujar Munarta, Senin (21/4/2025). 

Terlebih, dikatakan Munarta pada masa libur Paskah kemarin masih belum dapat dikatakan libur panjang.

Pasalnya, libur hanya di hari Jumat sementara saat hari Sabtu beberapa instansi dan sarana belajar mengajar masuk seperti biasanya. 

"Libur kemarin itu hari Jumat saja, sedangkan Sabtu bulan libur, sementara Minggu memang libur akhir pekan," katanya. 

Selain hari libur yang dapat dikatakan mepet atau terjepit, hal lain yang membuat kunjungan wisatawan terlihat kurang ramai juga dikarenakan sebagaian besar masyarakat sudah menghabiskan waktu liburnya ke objek-objek wisata saat libur panjang Lebaran kemarin.

Diketahui, pada libur panjang Lebaran tiga pekan lalu sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Karo kembali dikunjungi oleh sejumlah wisatawan. 

Berdasarkan catatan dari Disbudporapar Kabupaten Karo, selama kurang lebih sepekan tak kurang 104.000 orang wisatawan dari sejumlah daerah berkunjung ke Kabupaten Karo.

Bahkan, wisatawan tak hanya datang dari wilayah Sumatera Utara saja namun juga dari berbagai provinsi di luar Sumatera Utara. 

Sebelumnya, kondisi aktivitas wisata yang kurang ramai pada libur panjang kemarin juga diakui oleh pelaku UMKM di seputar Berastagi.