Medan untuk Semua
Warga Duduk Lesehan Demi Lihat MTQ ke-58 di Medan Deli, Ribuan Orang Hadir di Malam Pembukaan
Ribuan warga datang berbondong dan bergelombang di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (19/4/2025) malam.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gemerlap cahaya lampu dari stan-stan berbentuk masjid semarakan malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 Kota Medan.
Ribuan warga datang berbondong dan bergelombang di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (19/4/2025) malam.
Kantung-kantung parkir yang disiapkan penuh. Bahkan sejumlah halaman bangunan di sekitar lokasi mendadak dibuka untuk parkir masyarakat yang hendak melihat pembukaan MTQ ke-58 Kota Medan.
Sebelum dibuka secara resmi, area lahan dalam MTQ ke-58 Kota Medan sudah disesaki jumlah pengunjung.
Warga bahkan rela duduk di lesehan, karena kursi yang disediakan sudah terpakai penuh di bagian depan.
"Meriah kali acaranya, Saya dari Marelan bawa anak-anak mau lihat acara MTQ. Tadi payah kali bisa masuk dan parkir, ini sampai dalam gak dapat kursi makanya duduk lesehan," kata Vina yang terlihat santai duduk lesehan bersama dua anaknya.
Warga terlihat santai disuguhkan penampilan tarian budaya dari penari lokal kreatif. Selanjutnya dilaksanakan pemukulan bedug oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menandai pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 Kota Medan 2025.
Rico Waas mengharapkan hasil perhelatan akbar yang berlangsung mulai 19 sampai dengan 26 April ini bisa menginspirasi nilai-nilai keagamaan. Sekaligus salah satu langkah dalam mewujudkan masyarakat cinta Al-qur’an dan merajut Medan untuk Semua.
Dalam pembukaan yang dihadiri antara lain oleh unsur Forkopimda Medan, Ketua TP PKK Airin Rico Waas, Sekda Wiriya Alrahman, alim ulama, segenap pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah, peserta, dewan hakim dan pengawas MTQ ke-58, serta masyarakat itu, Rico Waas mengatakan, MTQ ini rutin yang diadakan setiap tahun. Namun, lanjutnya, rutinitas ini tidak boleh menjadi hal yang biasa-biasa saja.
“MTQ ke-58 ini kami harapkan menjadi MTQ yang bisa menginspirasi. Outcomenya bukanlah pada finalnya maupun pengumuman pada malam penutupan. Outcomenya, hasilnya, haruslah berkelanjutan, panjang ke depan di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dia mengharapkan para peserta MTQ ini bisa menginspirasi para pemuda dan menjadi kebanggaan Medan.
Seraya menambahkan, lantunan firman Allah oleh para peserta MTQ juga bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih dalam mencintai Islam.
“Prestasi mereka yang berhasil pada ajang tingkat Medan ini, harus terus menanjak ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,"sebutnya
Rico Waas menuturkan, MTQ ke -58 Kota ini salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan di awal kepemimpinannya. Rico secara langsung lakukan survei lokasi.
“Saat itu kami langsung survei ke Kecamatan Medan Deli. Waktu itu lahan yang bapak ibu duduki saat ini masih seperti hutan, ilalang, dengan jalan yang bergelombang. Dan alhamdulillah, dengan kerja sama rekan-rekan perangkat daerah dan panitia, bisa sampai seperti hari ini, kita bisa melaksanakan perhelatan ini di sini. Ini adalah kerja kita semua,” tuturnya.
"Dan kami sudah menitipkan kepada pengawas dan dewan hakim agar benar-benar objektif dalam memilih para pemenang dengan sepenuh hati dan jiwa," katanya
| Urban Transformation in The Cyber Era, Medan Hadapi Tantangan Teknologi Digital |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Digitalisasi Sistem NJOP, Tutup Celah Praktek Merugikan Negara |
|
|---|
| Atasi Banjir, Rico Waas Lakukan Normalisasi Parit Gonggong di Seputaran Simpang Kantor |
|
|---|
| Airin Dorong Branding UMKM Medan Naik Kelas: 90 Persen UMKM Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Kontribusi CSR Halte dan Ambulans, Manfaat Langsung untuk Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu-Waas-menabuh.jpg)