Sumut Terkini

Ratusan Jemaat Gereja Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen Ramaikan Jalan Salib di Sidikalang

Para jemaat Gereja Katolik itu pun tampak berbondong-bondong dan mulai memadati areal Gedung Nasional Djauli Manik.

TRIBUN MEDAN/ALVI
JALAN SALIB- Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen menggelar Jalan Salib yang diikuti ratusan masyarakat. Kegiatan itu dimulai dari Gedung Nasional Djauli Manik yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Jumat (18/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen menggelar Jalan Salib yang diikuti ratusan masyarakat. Kegiatan itu dimulai dari Gedung Nasional Djauli Manik yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Jumat (18/4/2025).

Pantauan Tribun Medan, adapun para pemeran dalam kisah Jalan Salib itu dilakukan oleh para siswa-siswi SMA Santo Petrus.

Para jemaat Gereja Katolik itu pun tampak berbondong-bondong dan mulai memadati areal Gedung Nasional Djauli Manik.

Dengan mengenakan pakaian berwarna merah, para jemaat pun mengikuti kegiatan jalan Salib tersebut dengan iringan nyanyian doa.

JALAN SALIB- Gereja Katolik Paroki Maria
JALAN SALIB- Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen menggelar Jalan Salib yang diikuti ratusan masyarakat. Kegiatan itu dimulai dari Gedung Nasional Djauli Manik yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Jumat (18/4/2025).

Adapun dalam kegiatan jalan Salib itu terdapat 14 adegan utama, yakni yang dimulai dari Yesus yang dihukum mati oleh pemerintahan Romawi kala itu.

Adegan selanjutnya yakni saat Yesus diberikan hukum cambuk, sebelum akhirnya diberikan hukuman mati dengan cara di Salib.

Setelah divonis, Yesus kemudian diarak menuju Bukit Golgota yang menjadi tempat nantinya Yesus beserta dua orang lainnya.

Dalam perjalanan itu terdapat 9 kali pemberhentian, mulai dari Yesus terjatuh saat membawa kayu Salib, hingga bertemu dengan ibunya.

Selama perjalanan, kegiatan tersebut mendapat pengawalan dari Polres Dairi, yang membantu arus lalulintas.

Setelah tiba di Gereja Katolik yang dianggap sebagai Bukit Golgota, Yesus bersama 2 orang tersebut langsung diberikan hukuman Salib, hingga akhirnya Yesus wafat di kayu Salib.

Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang
Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen menggelar Jalan Salib yang diikuti ratusan masyarakat. Kegiatan itu dimulai dari Gedung Nasional Djauli Manik yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Jumat (18/4/2025).

Setelah wafat, Yesus kemudian diturunkan dari kayu Salib, dan dimakamkan di makam yang baru.

Dalam kegiatan tersebut, Pastor Doni Malau saat membuka acara tersebut mengatakan, bahwa proses ini merupakan serangkaian peristiwa yang menggambarkan penderitaan Yesus menuju penyaliban.

"Mari kita saksikan proses Jalan Salib ini dengan tertib dan aman, " katanya.

(Cr7/tribun-medan.com)

 Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved