Berita Viral

Ternyata Sudah Mantan Pacar, Motif Bripka RRM Pukuli Wina, Cemburu Sudah Punya Pasangan Baru

Viral aksi Bripka RRM pukuli mantan pacar di dalam mobil. Sampai-sampai nekat menodongkan pistol.

Rachmad Kurniawan Putra
BUAT LAPORAN -- Wina Septianty saat membuat laporan di SPKT Polda Sumsel untuk melaporkan oknum anggota polisi Polrestabes Palembang inisial RRM, yang dibuat pada Selasa (15/4/2025). Terlapor adalah mantan pacarnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ternyata mantan pacar, motif Bripka RRM pukuli Wina. Cemburu sudah punya pacar baru.

Viral aksi Bripka RRM pukuli mantan pacar di dalam mobil. Sampai-sampai nekat menodongkan pistol.

Motif penganiayaan yang dilakukan oknum anggota polisi Polrestabes Palembang berinisial RRM terhadap mantan pacarnya, Wina Septianty (25), akhirnya terungkap.

Berdasarkan laporan korban di SPKT Polda Sumsel, diduga kuat rasa cemburu menjadi pemicu tindakan kekerasan tersebut.

Wina mengaku, dipukul dengan tangan kosong oleh sang mantan pacar sebanyak empat kali di bagian hidung, rahang, serta dijambak rambutnya.

Dalam laporannya Wina mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kost Holau Jalan Dwikora pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 13:30 WIB.

"Awalnya saya mau pergi ke kosan teman, ternyata dia (pelaku) membuntuti. Sampai tiba di kosan dia menyuruh saya masuk ke dalam mobil," ujar Wina, Rabu (16/4/2025).

PENGANIAYAAN - Viral Wanita di Palembang Dianiaya Oknum Polisi di Mobil, Sempat Ancam Warga Dengan Senjata Api, Rabu (16/4/2025).
PENGANIAYAAN - Viral Wanita di Palembang Dianiaya Oknum Polisi di Mobil, Sempat Ancam Warga Dengan Senjata Api, Rabu (16/4/2025). (Kolase Tribunsumsel.com/ instagram @winalubis7472)

Di dalam mobil sempat terjadi cek-cok antara keduanya sampai akhirnya RRM memukulnya di dalam mobil. Wina menduga motif pemukulan itu lantaran cemburu ketika ia memiliki pasangan yang baru.

"Dia itu mantan pacar saya. Kenal sudah cukup lama dari teman dulu sempat ada hubungan, sekarang tidak lagi. Sebelum memukul dia bilang ada pengkhianatan, cemburu," tuturnya

Awalnya Wina tak mau masuk ke dalam mobil, namun karena dipaksa oleh RRM ia akhirnya menuruti kemauan tersebut.

"Di dalam sempat cek-cok lalu terjadi pemukulan dia pukul saya empat kali, di bagian hidung satu kali, rahang kiri satu kali, rahang kanan satu kali, dan menjambak rambut saya satu kali," katanya.

Wina juga mengaku diancam melalui pesan singkat WhatsApp oleh terlapor sebelum pemukulan yang dilakukan RRM terjadi.

"Sebelumnya ada ancaman dari chat," tandasnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, jika laporan tersebut telah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Sumsel.

Nandang juga membenarkan kalau oknum anggota polisi yang dilaporkan berdinas di Polrestabes Palembang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved