Anggota DPRD Sumut Cekcok

Pramugari Wings Air Resmi Laporkan Anggota DPRD Sumut Dugaan Penganiayaan - Keselamatan Penerbangan

Lidya melaporkan anggota DPRD Sumut Megawati Zebua buntut cekcok hingga dugaan penganiayaan yang berlangsung pada Minggu 13 April lalu.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
DOKUMENTASI
Momen pramugari Wings Air bernama Lidya Cristine melapor ke Polres Nias buntut cekcok dengan anggota DPRD Sumut Megawati Zebua, Kamis (17/4/2025). Lidya melaporkan Megawati atas dugaan penganiayaan dan keselamatan penerbangan. 

Dijelaskannya, sejauh ini yang sudah melakukan pemanggilan terhadap Mega adalah Fraksi Mega sendiri yakni Fraksi Golkar. 

"Yang saya pantau ya pihak fraksinya golkar itu yang maksudnya sedang apalah, tapi tidak menyangkut dengan saya atau urusan bkdnya begitu," jelasnya.

Ditegaskannya, pihaknya akan mengambil tindakan, apabila ada surat aduan baik itu dari masyarakat ataupun pihak yang terlibat 

"Kemarin saya terangkan bahwa adapun pemanggilan atau BKDmengambil tindakan, bila ada surat masuk yang mengadu dari masyarakat yang dirugikan atau lembaga lain," jelasnya.

Pantur berharap, dalam waktu dekat ada aduan atupun laporan yang diterima pihak BKD atas permasalahan ini.

"Kita tahu kejadian itu ada persis, semoga dalam waktu dekat ada aduan atau apapun di inernal BKD," jelasnya 

Sebelumnya, beredar video viral anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ribut dengan seorang pramugari di dalam pesawat.

Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua pun membeberkan kronologi kejadian versinya soal cekcok antara dirinya dengan pramugari Wings Air yang viral di sosial media.

Ia membantah koper yang viral di video itu adalah miliknya dan kejadian viral bukan permasalahan bagasi miliknya yang jadi permasalahan.

"Saat itu saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin bagasinya eh barang atau tasnya di bagasikan. karena dia (bapak tua) akan transit ke Padang," tuturnya. 

Menurutnya, saat itu bapak tua yang dimaksud enggan memasukkan tasnya di bagasi karena menunggu ambil tas di bagasi cukup lama.

"Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya makanya saya niat membantu bapak tua itu, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," tuturnya. 

Mega pun berkali kali membantah soal tasnya yang tidak ingin dibagasikan.

Anggota DPRD Sumut berinisial MZ cekcok dengan seorang pramugari viral di Sosial Media, Selasa (15/4/2025). Diketahui anggota DPRD berinisial MZ itu dari Fraksi Golkar.
Anggota DPRD Sumut berinisial MZ cekcok dengan seorang pramugari viral di Sosial Media, Selasa (15/4/2025). Diketahui anggota DPRD berinisial MZ itu dari Fraksi Golkar. (Sosial Media)

"Bukan, tas saya sudah dibagasikan. Itu tas bapak tua, saya hanya membantu," jelasnya.   

Di sisi lain, soal tudingan ia yang memaksa kopernya untuk ditempatkan di kabin, menurut Megawati juga keliru.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved