Sumut Terkini
Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan: Banjir dan Longsor Terjadi di Tano Batak Akibat Ulah Manusia
Ia jelaskan juga, kerusakan alam adalah krisis nomor satu dari 10 krisis yang mengancam kehidupan manusia di dunia ini.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan tegaskan, banjir dan longsor terjadi akibat keserakahan manusia, perusakan alam.
Ia juga ingatkan jemaat yang ikut dalam ibadah bersama bertajuk "HKBP Peduli Tano Batak" bahwa bencana alam bukanlah cobaan dari Tuhan, namun dampak kerusakan alam.
Ia jelaskan juga, kerusakan alam adalah krisis nomor satu dari 10 krisis yang mengancam kehidupan manusia di dunia ini.
"Krisis alam adalah urutan pertama dari 10 krisis yang terjadi di dunia saat ini. Banjir dan longsor bukan cobaan dari Tuhan tapi dampak keserakahan manusia," ujar Pendeta Victor Tinambunan dalam kotbahnya, Rabu (16/4/2025).
Ia mengajak seluruh jemaat dan peserta ibadah agar berkontribusi merawat alam. Menurutnya, kerusakan alam bakal berdampak pada sisi lain kehidupan manusia.
"Tugas kita adalah merawat alam. Apa yang kita lakukan terhadap alam di Toba inj akan berdampak kepada ujung bumi. Dan akan berdampak pada generasi yang akan lahir," tuturnya.
"Kita berharap agar kita terbebas dari perusakan alam. Dengan demikian hidup kita dapat menjadi perayaan kasih Allah," lanjutnya.
Sebelumnya, ia telah sampaikan soal perjalanan ibadat tersebut. Diperkirakan akan dihadiri oleh 5 ribu pelayan, jemaat sekitaran Tapanuli Raya dan kelima Pimpinan HKBP," sambungnya.
Dalam agenda tersebut, akan ada penandatanganan komitmen Tano Batak terbebas dari narkoba, judi, human trafficking, dan kerusakan alam.
"Ada juga pelantikan 'task force' atau satgas untuk mewujudkan nomor mewujudukan Tano Batak terbebas dari narkoba, judi, human trafficking, dan kerusakan alam," tuturnya.
Hingga saat ini, acara ibadat masih berjalan.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-ibadah-bersama-yang-dipimpin-oleh-Ephorus-HKBP-Pendeta.jpg)