VIDEO
Gegara Rebutan Ladang Warisan, Satu Keluarga di Pakpak Bharat Dianiaya Kerabat Sendiri
Mantrina menyebut, pagar itu dipasang agar hewan ayam tidak merusak tanaman sayur yang ditanami di perladangan tersebut.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
Setelah membuat laporan ke Polres Pakpak Bharat, Mantrina sempat mendapat laporan bahwa anak dari JB melakukan pengancam akan menghabisi keluarga Mantrina jika sang ayah masuk penjara.
"Kami katanya mau dibunuh semuanya kalau sampai ayah mereka masuk penjara, " katanya.
Setelah 10 hari kejadian itu berlangsung, keluarga Mantrina mengaku masih trauma dengan keluarga dari pamannya tersebut.
Bahkan keluarga tersebut takut keluar rumah, karena khawatir dengan aksi nekat yang dilakukan oleh keluarga JB.
"Kami sampai sekarang takut untuk keluar rumah bang. Apalagi ada ancaman pembunuhan itu. Bahkan kadang depan rumah kami sering geber - geber sepeda motornya, " ungkap Mantrina.
Dirinya berharap agar Polres Pakpak Bharat bergerak cepat menangkap pelaku.
Sementara itu, PS Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat, Iptu Charles Manurung melalui Kanit Pidum, Bripka Suparman mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Untuk perkara tersebut sedang dalam proses penyelidikan, " kata Suparman.
(Cr7/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|