Sumut Terkini
Danau Toba Sering Diguyur Hujan, Pengelola Wisata di Tongging Mengaku Khawatir
Sebagian besar wilayah perairan Danau Toba, beberapa waktu terakhir sering kali diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sebagian besar wilayah perairan Danau Toba, beberapa waktu terakhir sering kali diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Bahkan, salah satu penyebab naiknya volume perairan Danau Toba karena curah hujan yang cukup tinggi.
Kabupaten Karo, diketahui juga masuk ke salah satu bagian dari perairan Danau Toba tepatnya di wilayah Kecamatan Merek. Seperti informasi yang didapat, beberapa hari terakhir di kawasan Kecamatan Merek kembali diguyur hujan sejak siang hingga sore hari.
Dengan kondisi ini, dikhawatirkan berdampak pada aktivitas pariwisata ke salah satu daerah kunjungan favorit wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Karo. Seperti yang dialami oleh wisatawan dari Kabupaten Serdang Bedagai, Dian, yang mengaku saat ia datang ke salah satu objek wisata di Kecamatan Merek tersebut terpaksa harus menahan selera karena hujan.
"Iya semalam main-main bawa keluarga ke beberapa tempat di Merek. Tapi di tempat pertama sempat kena hujan sikit, terus di tempat kedua baru mau main-main kira-kira setengah jam hujan deras, jadi enggak puas," ujar Dian, Senin (14/4/2025).
Selain wisatawan, tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini juga mengungkapkan memiliki kekhawatiran sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh pengelola salah satu penginapan di wilayah Tongging, Jemmy Pelawi, mengungkapkan salah satu hal yang dikhawatirkan ialah jalan yang akan tertutup longsor.
"Cukup khawatir juga kita, kalau hujan terus menerus takutnya longsor. Karena akses ke Tongging inikan cuma satu, jadi kalau terjadi longsor wisatawan pasti terkendala," ujar Jemmy.
Dikatakan Jemmy, ketakutan terjadinya longsor di kawasan Tongging bukan tanpa alasan. Seperti pantauan di sepanjang jalan dari mulai simpang Tongging menuju ke jalur desa, terdapat beberapa titik yang terlihat berkas longsor.
"Itukan ada beberapa titik yang sempat longsor, jadi takutnya kalau terus diguyur hujan khawatir kembali tertutup jalannya," ucapnya.
Sehingga, dengan tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini dikhawatirkan bekas longsoran yang terjadi di beberapa titik akan kembali terjadi. Pasalnya, tanah yang sempat longsor masih cukup labil sehingga perlu untuk mendapatkan penanganan dengan maksimal.
Ketika ditanya perihal volume air Danau Toba yang meningkat, dirinya mengaku hal tersebut terlihat masih belum terlalu berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Sejak awal naiknya volume air beberapa waktu lalu, hingga saat ini dirinya menjelaskan tamu di penginapannya tak terlihat adanya penurunan kunjungan.
"Sejauh ini kalau untuk volume air di Danau Toba, masih belum terlalu berpengaruh besar sama tamu kita," katanya.
Di tempat lainnya, seorang pekerja di salah satu objek wisata di kawasan Tongging menjelaskan jika selama beberapa hari terakhir kawasan Tongging memang cukup sering diguyur hujan. Dirinya menjelaskan, dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi cukup berdampak pada wisatawan.
"Ya begini lah bang, ada sih ada tamu cuma menang agak berkurang karena hujan ini. Udah gitu karena naik air, jadi kurang nyaman wisatawan," ucap pria berbaju hijau itu.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Danau Toba
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-salah-satu-objek-wisata-di-Desa-Tongging-Kecamatan-Merek-diguyur-hujan-deras.jpg)