Dari Gubuk Sunyi ke Jeruji Besi: Polisi Ungkap Peredaran Sabu 3,7 Gram di Kampung Pacat

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU–Kamis (10/4/2025) sore itu, udara di Kampung Pacat, Kelurahan Silandorung, Kecamatan Rantau Utara, terasa biasa saja. Namun di balik kesunyian sebuah gubuk tua di Jalan Pasar Gelugur, aparat dari Satres Narkoba Polres Labuhanbatu tengah mengendus sesuatu yang jauh dari biasa.

Dipimpin langsung oleh IPDA Rahmadhan Hilal, S.E., tim bergerak cepat menindaklanjuti informasi yang mencurigakan. Hasilnya, seorang pria berinisial B (42), yang dikenal dengan panggilan “Kampret”, diamankan di lokasi. Warga Jalan Siringo-ringo, Gang Cempaka, itu tak berkutik saat polisi menemukan sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di dalam gubuk tersebut.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan tiga paket sabu dengan berat bruto masing-masing 0,14 gram, 0,45 gram, dan 3,13 gram. Total keseluruhan mencapai sekitar 3,7 gram. Selain sabu, polisi juga mengamankan sebuah handphone merek Oppo, dua timbangan elektrik, dua scop plastik, plastik klip kosong, satu tas sandang merah, plastik anti gores merek Newton, serta uang tunai yang diduga hasil transaksi narkoba.

"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus menekan peredaran narkoba di wilayah Labuhanbatu," ujar IPDA Rahmadhan Hilal.

Kasus ini kini tengah didalami lebih lanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan jaringan lain di balik aktivitas Kampret. Penangkapan ini menjadi pengingat bahwa perang terhadap narkoba belum usai, dan aparat tak akan berhenti menelusuri jejak peredarannya, bahkan hingga ke lorong-lorong sempit dan gubuk sunyi seperti di Kampung Pacat.(Jun-tribun-medan.com).