Berita Viral
TERNYATA Dokter Priguna juga Sasar Pasien Wanita, 2 Korban Disuntik Bius dan Dibawa ke Lantai 7 RSHS
Korban dokter residen Priguna Anugerah Pratama ternyata tak cuma FA (21). Kini muncul dua korban lagi yang sudah membuat laporan kepolisian
Diberitakan sebelumnya, FA (21), anak dari salah satu pasien di RSHS Bandung, menjadi korban rudapaksa dokter PPDS Universitas Padjajaran (Unpad), Priguna Anugerah Pratama (31).
Setelah peristiwa yang membuatnya trauma itu, ayah FA juga meninggal dunia.
Ayah korban meninggal tepatnya sepuluh hari setelah pencabulan yang dilakukan selama tiga jam itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat FA tengah menjaga ayahnya yang sedang dirawat di IGD RSHS Bandung pada 18 Maret 2025.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menuturkan kronologi rudapaksa berawal ketika Priguna tiba-tiba mendatangi FA yang tengah menjaga ayahnya pada pukul 01.00 WIB.
Ketika itu, Priguna mengajak FA ke lantai 7 RSHS yang merupakan gedung baru dengan dalih pencocokan golongan darah ayahnya dengan korban.
Tak menaruh curiga, korban pun menuruti permintaan tersangka tersebut.
"Pada tanggal 18 Maret 2025 sekira pukul 01.00 WIB, tersangka meminta korban untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7," kata Hendra dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Rabu (9/4/2025).
Sesampaianya di lokasi, FA langsung diminta oleh Priguna untuk melepaskan pakaian dan celananya lalu memakai baju operasi.
Setelah itu, Priguna pun menusukkan jarum suntik sebanyak 15 kali ke tangan kiri dan kanan FA dengan dalih pengambilan darah.
Namun, ternyata tersangka memasukkan cairan obat bius Midazolam ke tubuh FA.
Beberapa menit kemudian korban merasakan pusing lalu tidak sadarkan diri.
Tiga jam berlalu, FA akhirnya sadar. “Setelah sadar, si korban diminta mengganti pakaiannya lagi. Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru menyadari bahwa saat itu pukul 04.00 WIB. Korban pun menceritakan kepada ibunya bahwa pelaku mengambil darah sebanyak 15 kali percobaan dan menyuntikkan cairan bening yang membuat korban tak sadar. Ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu,” lanjutnya.
Merasakan hal tersebut, FA kemudian melakukan visum di RSHS dan hasilnya, ditemukan bekas cairan sperma di kemaluannya.
Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa Barat dan Priguna pun berhasil ditangkap lima hari kemudian di salah satu apartemen di Kota Bandung.
| BARU Kenalan di Rumah Temannya, Pria AS Nekat Merudapaksa MW di Kantor Dinas Pemkab Mamuju |
|
|---|
| SIAPA Aisha Retno? Berani Sebut Batik dari Malaysia di Hadapan Ariana Grande, Kini Klarifikasi |
|
|---|
| POLISI Menjadi Superpower di KUHAP Baru yang Mulai Berlaku Januari 2026, Disorot Koalisi Sipil |
|
|---|
| GAYA Siswa MTs di Temanggung Usai Ditegur Guru Bolos Sekolah, Balik Menantang: Kok Kamu yang Ribut |
|
|---|
| NASIB Yohanes Pemuda Asal Simalungun Pegawai Koperasi Bakar Rumah Nasabah di Wonogiri Kini Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Priguna-Anugerah-Pratama-dokter-mesum-Unpad.jpg)