TRIBUN WIKI
Profil Amirul Wicaksono, pejabat Bank DKI yang Baru Dicopot, Harta Kekayaan Tembus Rp 12,3 Miliar
Amirul Wicaksono merupakan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI yang dicopot oleh Gubernur DKI Pramono Anung karena masalah gangguan sistem.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Nama Amirul Wicaksono mendadak ramai dicari warganet.
Belakangan diketahui, ia adalah Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI.
Baru-baru ini, Amirul Wicaksono dicopot dari jabatannya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencopot Amirul Wicaksono karena masalah kinerja yang bersangkutan.
Baca juga: Profil Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional Pernah Sarankan Susu Ganti dengan Daun Kelor
Beberapa waktu belakangan, Pramono Anung mendapat laporan soal masalah gangguan sistem Bank DKI saat libur Lebaran 2025.
Ketika itu, terjadi pembatasan sejumlah layanan Bank DKI, seperti transfer antarbank hingga pembayaran QRIS.
Masyarakat kemudian mengeluh karena masalah ini.
“Saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya, segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” kata Pramono Anung, dikutip dari Tribun Jakarta seperti dilansir di akun instagram pribadinya (@pramonoanungw), Selasa (8/4/2025).
Tidak hanya dicopot, Amirul Wicaksono juga kabarnya akan dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Profil Dendi Santoso, Pemain Senior Arema FC yang Kena Hoaks Berita Meninggal Dunia
Pelaporan itu sudah disampaikan Pramono Anung ke Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo.
Pramono Anung menilai, ada 'orang dalam' yang pasti terlibat dalam masalah gangguan layanan Bank DKI yang sudah terjadi sejak 29 Maret lalu ini.
“Laporkan ke Bareskrim, proses hukum. Karena ini sudah keterlaluan. Enggak mungkin enggak melibatkan orang dalam, enggak mungkin,” ujarnya.
Lantas, siapa Amirul Wicaksono.
Profil Amirul Wicaksono
Amirul Wicaksono merupakan pria yang berpengalaman di dunia perbankan.
Ia lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 2 Juli 1968.
Saat ini, usianya sudah menginjak 56 tahun.
Baca juga: Profil Valentinus Resa, Host Metro TV yang Gaya Satirenya Bikin Ormas Kepanasan
Amirul Wicaksono sempat menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI.
Namun Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kemudian mencopotnya.
Alasan pencopotan Amirul Ciaksono karena terjadinya gangguan sistem Bank DKI saat libur Lebaran 2025.
Nasabah Bank DKI tidak bisa melakukan transfer antarbank dan layanan QRIS.
Adapun latar pendidikan Amirul Wicakso ini yakni Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1994.
Dikutip dari Tribun Jakarta, ia mendapat gelar Magister Manajemen (MM) pada 1997 di kampus yang sama.
Pada 2020, Amirul Wicaksono meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta.
Baca juga: Profil Riena Diana, Pemeran Baiduri Amira dalam Serial Drama Bidaah yang Hendak Jadi Istri Walid
Sebelum berkarier di Bank DKI, Amirul Wicaksono sempat bekerja di bank pelat merah yaitu BNI.
Mulanya, ia menjadi AVP E-Banking BNI lalu Project Leader pada BNI Reformasi 1.0.
Amirul Wicaksono juga pernah menjadi Pemimpin Cabang BNI KCU Harmoni dan Fatmawati selama beberapa tahun.
Di BNI, karier tertingginya adalah Pemimpin Divisi Bisnis Digital BNI Syariah.
Setelah tak lagi berkarier di BNI, Amirul Wicaksono pindah ke Bank DKI kemudian menjadi Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI sejak DKI sejak 28 Juni 2021.
Baca juga: Profil Pdt Hein Arina, Ketua Sinode GMIM yang Dijadikan Tersangka Dugaan Korupsi oleh Polda Sulut
Ia menjabat sebagai salah satu direktur Bank berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank DKI.
Amirul Wicaksono dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut perjalanan karier Amirul Wicaksono dikutip dari bankdki.co.id:
- AVP E-Banking BNI (2004 - 2009)
- Project Leader pada BNI Reformasi 1.0 (2010 - 2011)
- Pemimpin Cabang BNI KCU Harmoni, Jakarta (2011 - 2014)
- Pemimpin Cabang BNI KCU Fatmawati Jakarta (2014 - 2015)
- Wakil Pemimpin Divisi Elektronik Banking BNI (2016 - 2017)
- Pemimpin Divisi Bisnis Digital BNI Syariah (2018 - 2021)
- Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI (2021 – sekarang)
Harta Amirul Wicaksono
Amirul Wicaksono menyampaikan laporan harta kekayaannya pada 25 Maret 2024.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diumumkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amirul Wicaksono memiliki harta Rp12.310.000.000
Pelaporan LHKPN 31 Desember 2023
Jumlah:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp7.073.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 153 m2/168 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp2.500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 153 m2/93 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp1.900.000.000
3. Tanah Seluas 1710 m2 di KAB / KOTA KOTA MAGELANG, WARISAN Rp855.000.000
4. Tanah Seluas 960 m2 di KAB / KOTA MAGELANG, WARISAN Rp 768.000.000
5. Bangunan Seluas 29 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 575.000.000
6. Bangunan Seluas 33 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 475.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 475.000.000
1. MOBIL, TOYOTA SOLUNA Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp27.000.000
2. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp180.000.000
3. MOBIL, MAZDA CX-5 Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp250.000.000
4. MOTOR, KAWASAKI W175 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp18.000.000
C.HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 22.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp4.765.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 12.335.000.000
II. HUTANG Rp25.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 12.310.000.000
tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Amirul-Wicaksono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.