Inter Milan Dilarang Jemawa Amankan Leg Pertama, Menang atas Bayern Bisa Jadi Kutukan Lagi

Mereka kemudian berhasil membalasnya lunas dengan berbalik menang 3-1 pada leg kedua di San Siro.

Baca juga: Barcelona Vs Dortmund - Niko Kovac Pasrah, Klaim Barca Punya Serangan Terbaik di Dunia

Bayern lolos ke perempat final dengan aturan gol tandang setelah agregatnya setara 3-3.

Maju ke babak 16 besar Liga Champions 2010-2011, giliran Die Roten yang ketiban sial.

Kemenangan 1-0 Bayern di San Siro jadi sia-sia karena Inter membalasnya dengan menumbangkan raksasa Jerman 3-2 pada pertemuan kedua.

Lagi-lagi kelolosan mereka ke perempat final ditentukan aturan gol tandang, yang kali ini menguntungkan Nerazzurri.

Dari dua kejadian tersebut muncul kesimpulan bahwa siapa yang memenangi duel pertama Bayern vs Inter justru ironisnya menjadi tim yang tersingkir. 

Catatan head to head semakin memberatkan misi Lautaro Martinez dkk untuk mempertahankan keunggulan meski main kandang di leg kedua nanti.

Entah kenapa Bayern Muenchen selalu memiliki motivasi ekstra saban bertandang ke markas Si Ular Raksasa.

Pada tiga kunjungan terakhir ke San Siro di partai Liga Champions, Die Roten selalu menang tanpa kebobolan satu pun gol atas Inter.

Masing-masing diraih dengan skor 2-0 (2006), 1-0 (2011), dan 2-0 (2022).

Akankah kutukan tersebut berlaku lagi musim ini?

Inzaghi pasti memahami kondisi dengan mewanti-wanti anak asuhnya wajib terus membumi karena perjalanan masih sangat berat.

"Kemenangan ini sangat hebat, tapi kami harus melanjutkan performa seperti itu," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Bayern adalah tim yang akan datang ke San Siro untuk mencoba lolos ke ronde berikutnya, seperti juga kami," tambah dia.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel