Inter Milan Dilarang Jemawa Amankan Leg Pertama, Menang atas Bayern Bisa Jadi Kutukan Lagi

TRIBUN-MEDAN.com - Inter Milan dilarang jemawa dulu meski menang atas Bayern Muenchen pada leg pertama, lantaran sejarah membuktikan hasil ini bisa berbalik jadi sebuah kutukan.

Inter Milan sukses menang di leg pertama perempat final Liga Champions di markas Bayern Muenchen, Rabu (9/4/2025) dini hari tadi.

Mentas di kandang Bayern Muenchen, Allianz Arena, I Nerazzurri mencundangi si empunya rumah dengan skor 2-1.

Gol tembakan trivela Lautaro Martinez bikin Inter memimpin 1-0 ketika istirahat.

Tembakan Thomas Mueller mendekati menit penghabisan sempat memancing gemuruh di stadion karena membuat kedudukan sama kuat.

Baca juga: Carlo Ancelotti Tak Sangka Real Madrid Kalah 3-0 dari Arsenal, Beberkan Permasalahan Timnya

Selebrasi awak Bayern langsung tenggelam tak lama kemudian.

Inter berhasil memulihkan keunggulan lagi melalui gol Davide Frattesi.

Momen lesakan sang supersub tercipta dua menit jelang waktu normal habis dan memastikan kemenangan tamu dari Milano.

Keunggulan 2-1 dari Jerman sangat berharga untuk Inter sebagai modal melakoni bentrokan kedua di San Siro, Rabu (16/4/2025).

Akan tetapi, semestinya tak ada perayaan berlebihan di tim asuhan Simone Inzaghi.

Baca juga: Liga Champions - Mikel Arteta Full Senyum Bungkam Real Madrid, Tak Kaget Arsenal Bisa Menang Besar

Inter dilarang sombong karena riwayat pertemuan terdahulu mereka dengan Bayern di fase gugur pentas antarklub Eropa menghasilkan tren yang aneh.

Hasil positif pada duel pertama bukan jaminan karena justru tim yang menang itu malah berakhir pecundang akibat kolaps pada leg kedua.

Mister Chip mencatat kejadian aneh ini muncul pada bentrokan Inter vs Bayern di Piala UEFA 1988-1989 dan Liga Champions2010-2011.

Pada kejuaraan yang disebut pertama, Bayern bersua Inter di babak 16 besar.

Raksasa Jerman kalah duluan 0-2 ketika menjadi tuan rumah di leg pertama.