Sumut Terkini

Pemko Siantar Estimasi Perobohan Pasar Horas pada Pekan Kedua April 2025

Untuk itu ia pun berharap para pedagang koperatif dengan apa yang ditawarkan pemerintah. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Proses pemadaman Gedung 4 Pasar Horas yang masih berlangsung selama 3,5 jam sejak pukul 12.00 WIB, Minggu (22/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Pemko Pematangsiantar estimasikan merobohkan Gedung IV Pasar Horas pada 2 pekan kedua April 2025.

Waktu ini diputuskan dengan pertimbangan telah berakhirnya aktivitas jual beli di bahu jalan yang dilakukan para pedagang dengan masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri 1446H/2025 M. 

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi mengatakan, hasil rapat bersama Sekretariat Daerah Junaedi Sitanggang dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematangsiantar memutuskan anggaran perobohan ditampung pada Dana Tak Terduga (DTT) yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

"Biaya perobohan berkisar Rp 1 miliar. Sudah dirapatkan oleh Sekda dan nanti pihak pengerjaannya itu dari Dinas PUPR Kota Pematangsiantar," kata Bolmen Silalahi saat dikonfirmasi reporter Tribun-Medan.com, Selasa (8/4/2025). 

Seiring dengan rencana perobohan gedung dalam waktu dekat, Bolmen menyebut bahwa pihaknya dan pemerintah daerah akan mengatur tata letak posisi pedagang.

Untuk itu ia pun berharap para pedagang koperatif dengan apa yang ditawarkan pemerintah. 

"Nanti kan akan ada rapat lanjutan dan kita akan sosialisasikan dengan pedagang lokasi lokasi yang kita anggap bisa diisi para pedagang sementara waktu," kata Bolmen. 

"Apalagi saat perobohan pasti akan ada debu dan sisa-sisa material yang akan mengganggu pedagang dan barang dagangannya," lanjut Bolmen. 

Masa perobohan dikatakan Bolmen berpotensi memakan waktu 3 bulan.

Selanjutnya, para pedagang akan aktif berjualan di area eks Gedung IV Pasar Horas menggunakan kios darurat.

Sebab pembangunan kembali secara utuh sampai saat ini belum ada kejelasan karena keterbatasan anggaran. 

"Karena kita juga harus melihat kondisi di lapangan, satu sisi Gedung IV belum tau kapan pastinya dibangun. Begitu lah dulu untuk solusi jangka pendek," ucapnya. 

Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H), Agus Butarbutar berharap manajemen PD PHJ agar lebih dalam melakukan kajian ekonomi dan sosial terhadap kondisi para pedagang yang berpotensi konflik dengan pedagang lainnya. 

"Bagaimana lagi nanti dengan pemilik toko Jalan Merdeka bawah, apakah mereka sudah dikoordinasikan?," ucapnya. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved