Berita Viral
LICIKNYA Jumran, Kirim Uang Duka ke Calon Mertua, Sebulan Rencanakan Aksinya Habisi Juwita
Lantas usai jasad Juwita ditemukan dan kabar kematian wartawati itu menyebar, Jumran sempat memberikan uang belasungkawa ke pihak keluarga korban.
Proses pengembalian akan difasilitasi melalui penyidik.
Menurut Slamet, total uang yang dikirim berjumlah Rp2 juta, masing-masing Rp1 juta dari tersangka dan Rp1 juta dari orangtua tersangka. Dana tersebut dikirim pada 23 Maret 2025, atau sehari setelah korban dinyatakan meninggal dunia.
"Informasinya, tersangka lebih dulu mentransfer ke rekening kakak korban, kemudian disusul oleh ibunya. Uang itu kami nilai sebagai bentuk belasungkawa, walaupun bisa saja dijadikan alibi oleh tersangka," jelasnya.
Tangan dan Kaki Jumran Dirantai
Oknum TNI AL atas nama KLS Jumran (25), tersangka pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dihadirkan dalam proses rekonstruksi pembunuhan, Sabtu (5/4/2025).
Sebagaimana diketahui, Juwita dibunuh oknum anggota Lanal Balikpapan bernama Jumran (23). Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Oknum TNI AL berpangkat kelasi satu (KLS) itu terlihat hadir dalam rekonstruksi dengan tangan terborgol, kakinya dirantai, dan kepala plontos.
Dengan memakai kaus oranye bertuliskan Tahanan Lanal Banjarmasin, KLS Jumran mengikuti proses rekonstruksi dengan pengawalan 106 personel Polres Banjarbaru.
"Berdasarkan surat perintah, ada 106 anggota yang ditugaskan," ujar Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, Iptu Kardi Gunadi, dalam keterangannya dikutip Minggu.
Cara Jumran Membunuh Juwita
Sejumlah adegan diperagakan oknum TNI AL Jumran saat menghabisi jurnalis Juwita saat rekonstruksi yang digelar Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Laut (AL).
Salah satu fakta yang terungkap, Jumran ternyata menghabisi korban di dalam mobil. Hal itu disampaikan oleh salah satu pengacara keluarga Juwita, Dedi Sugianto saat menghadiri gelar rekonstruksi.
"Dari rangkaian reka adegannya itu, bagaimana korban dipindah ke belakang mobil kemudian dilakukanlah peristiwa pembunuhan terhadap korban," ujar Dedi.
Dedi mengungkapkan, korban Juwita dibunuh dengan cara dipicik, kemudian dicekik hingga tewas.
Pembunuhan Berencana
Melihat seluruh adegan yang diperagakan oleh tersangka, Dedi berkesimpulan jika Jumran memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap Juwita.
"Dari gelar rekonstruksi ini, kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana tersangka merencanakan perbuatannya," jelas Dedi.
Dedi menambahkan, Jumran setelah menghabisi Juwita, menunggu waktu untuk menenangkan diri sebelum menghilangkan barang bukti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jumran-dan-Juwita-kasus-pembunuhan-jurnalis.jpg)