Berita Viral
LICIKNYA Jumran, Kirim Uang Duka ke Calon Mertua, Sebulan Rencanakan Aksinya Habisi Juwita
Lantas usai jasad Juwita ditemukan dan kabar kematian wartawati itu menyebar, Jumran sempat memberikan uang belasungkawa ke pihak keluarga korban.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah liciknya Jumran, kirim uang duka ke calon mertua.
Sebulan rencanakan aksinya habisi sang kekasih, Juwita.
Diberitakan sebelumnya, Jumran, anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu, disebut telah membunuh Juwita, wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), secara terencana dan sadis.
Baca juga: Contoh Susunan Acara Halal Bihalal di Sekolah Beserta Teks MC yang Bisa Jadi Panduan
Kesadisan Jumran tak hanya itu, usai Juwita ditemukan tewas, Jumran dan keluarganya bahkan masih sempat memberikan uang belasungkawa ke keluarga korban.
Kasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri, menyebut tersangka Jumran telah merancang pembunuhan itu secara sistematis.
Lewat proses rekonstruksi sebelumnya, menguatkan dugaan pembunuhan dilakukan secara sadar, terencana, dan rapi.
Bahkan rencana sadis itu dirancang sejak lebih dari sebulan sebelum kejadian.
Baca juga: Kapolres Padangsidimpuan Selamatkan Anak Tenggelam, Tunjukkan Empati dan Kepedulian pada Warga
"Dari diskusi kami dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian itu, bahkan bisa lebih, sudah direncanakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan," ujar Pazri saat ditemui usai mendampingi pemeriksaan saksi di Denpom Lanal Banjarmasin, Senin (7/4/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.com.
Beberapa tindakan mencurigakan tersangka termasuk penggunaan sarung tangan, pembelian air untuk menghilangkan sidik jari, hingga penempatan jenazah korban seolah-olah mengalami kecelakaan.
"Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat," tegasnya.
Sempat Berikan Uang Belasungkawa
Lantas usai jasad Juwita ditemukan dan kabar kematian wartawati itu menyebar, Jumran sempat memberikan uang belasungkawa ke pihak keluarga korban.
Kuasa hukum keluarga korban, Mbareb Slamet Pambudi, menyebutkan tak hanya Jumran, ibu pelaku juga sempat mengirimkan uang.
"Setelah korban ditemukan meninggal, tersangka memberikan uang belasungkawa. Uang itu dikirim oleh tersangka dan ibunya," ungkap Slamet kepada wartawan, Senin.
Meski demikian, pihak kuasa hukum dan keluarga korban telah sepakat untuk mengembalikan uang tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jumran-dan-Juwita-kasus-pembunuhan-jurnalis.jpg)