Berita Viral
NASIB Emen Sopir Angkot Bogor, Kini Minta Maaf Usai Curhat ke Dedi Mulyadi Uang Kompensasi Disunat
Pertama dia menyatakan bahwa Organda dan Dishub Kabupaten Bogor tidak terlibat dalam pemotongan dana bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Emen sopir angkot Bogor.
Ia kini minta maaf usai curhat ke Dedi Mulyadi uang kompensasi disunat.
Emen awalnya membongkar pemotongan uang bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Baca juga: Bupati Deliserdang: Tanggung Jawab Saya Memajukan Tanjungmorawa!
Curhat Emen pun viral.
Namun kini nyali Emen mendadak menciut.
Emen bahkan meralat ucapannya tentang pemotongan dana bantuan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Baca juga: Profil Valentinus Resa, Host Metro TV yang Gaya Satirenya Bikin Ormas Kepanasan
Walau begitu Dedi Mulyadi secara tegas meminta agar pelaku pemotongan uang bantuan untuk sopir angkot Puncak tetap diproses secara hukum.
Pemotongan terjadi pada uang bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sebagai kompensasi bagi sopir angkot Puncak.
Uang itu diberikan karena KDM meminta agar sopir angkot tak beroperasi selama satu minggu libur lebaran 2025 supaya arus lalu lintas di Puncak lancar.
Emen awalnya mengaku menyerahkan uang Rp 200 ribu bersama dengan anggota komunitasnya pada KKSU.
Totalnya dari komunitas Emen menyerahkan sebanyak Rp 4 juta.
Sosok Emen
Emen memiliki nama asli Eman Hidayat.
Dia tinggal di Kampung Sukabilus RT 1 RW 1, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Emen sudah menjadi sopir angkot Puncak sejak tahun 1995.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Emen-Sopir-Angkot-Bogor-Kini-Minta-Maaf-Usai-Curhat-ke-Dedi-Mulyadi-Uang-Kompensasi-Disunat.jpg)