Libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Okupansi Hotel di Berastagi Capai 90 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Momen libur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 H, dimanfaatkan betul bagi sebagian besar masyarakat untuk melakukan liburan.

Salah satu daerah yang tak absen jadi lokasi tujuan wisatawan, ialah kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo. 

Dengan peningkatan tingkat kunjungan wisata, tentunya berdampak pada tren positif bagi pelaku usaha dan jasa.

Seperti halnya yang ada pada jasa penginapan atau hotel di kawasan Berastagi, yang mengalami peningkatan jumlah tamu selama sepekan terakhir ini. 

Seperti yang diungkapkan oleh General Manager (GM) Hotel Internasional Sibayak Berastagi Achmad Zulham, yang mengaku hingga akhir pekan pertama setelah Lebaran Idul Fitri 1446 H pihaknya mencatat okupansi hotel yang dipimpinnya ini hampir penuh.

Dirinya menjelaskan, peningkatan jumlah tamu yang menginap di Berastagi khusunya di hotel yang terletak di Jalan Gundaling, Berastagi ini terlihat sejak hari pertama lebaran. 

"Alhamdulillah di momen lebaran ini trennya positif, rata-rata okupansi di hotel kita dari awal lebaran sampai akhir pekan ini di angka 90 persen," ujar Zulham, Minggu (6/4/2025). 

Selama sepekan di momen libur Lebaran Idul Fitri tahun ini, dikatakannya pihaknya melihat tamu-tamu yang menginap didominasi oleh wisatawan domestik Sumatera Utara.

Namun, katanya saat di hari pertama hingga hari ketiga kemarin, dari data yang ada pihaknya turut mencatat adanya kunjungan wisatawan yang datang dari berbagai provinsi lainnya. 

Dari enam hari ini, selain wisatawan domestik baik dari Sumatera Utara maupun dari provinsi lainnya pihaknya melihat beberapa tamu yang menginap juga datang dari wisatawan mancanegara.

Salah satu negara yang cukup sering menginap di Hotel Sibayak, dikatakannya datang dari Eropa. 

"Lebaran pertama sampai ketiga, campur dari Sumut dan provinsi lainnya seperti dari Jawa juga ada, karena seprtinya banyak yang pulang kampung dan liburan ke Berastagi. Tapi mulai dari lebaran keempat sampai hari ini, tamu sudah mayoritas dari Sumut," katanya. 

Sejauh ini, dikatakan Zulham tren positif peningkatan jumlah tamu yang menginap tepat selama sepekan setelah lebaran.

Meskipun libur masih ada beberapa hari lagi, dimana anak sekolah dan beberapa instansi-instansi libur hinggga tanggal 8 April mendatang, namun mulai hari ini pihaknya melihat jumlah tamu sudah jauh menurun hingga ke angka 20 persen.

Selama libur Lebaran ini, diungkapkan Zulham pihaknya memberikan promo spesial bagi tamu yang menginap.

Dimana, pada lebaran pertama dan kedua pihaknya memberikan paket kamar dengan sarapan dan makan malam.

Khusus untuk dua hari itu, dirinya menjelaskan pihaknya juga memberikan harga seperti peek season seperti biasanya. 

"Khusus dua hari saja kita kasih promo spesial lebaran. Untuk harga juga masih sama seperti peek season biasa, karena kita enggak berani naikkan harga terlalu tinggi," ungkapnya. 

Di tempat berbeda, Manager Operasional Hotel Sinabung Hills Berastagi Syahriadi menjelaskan hal yang tak jauh berbeda.

Dikatakannya, okupansi hotel yang ada di Jalan Kolam Renang Berastagi ini juga mengalami peningkatan yang cukup baik selama sepekan libur Lebaran ini. 

"Dari 104 kamar di kita, rata dari lebaran pertama sampai akhir pekan ini 90 persen," ujar Syahriadi. 

Diketahui, selama beberapa hari di momen libur Lebaran ini wilayah Berastagi cukip  sering diguyur hujan.

Namun, meskipun begitu baik Zulham maupun Syahriadi mengungkapkan jika kondisi tersebut tak menyurutkan niat wisatawan untuk berlibur.

Terlebih, kebanyakan tamu hotel sudah memesan kamar beberapa hari sebelum berangkat.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan