Medan Terkini

Dinas SDABMBK Ungkap Penyebab Lubang Besar di Jalan TB Simatupang, Kini dalam Proses Perbaikan

Sinkhole atau lubang amblas tiba-tiba muncul dengan dimater sekitar dua meter, menganga di badan Jalan PDAM Tirtanadi arah Jalan TB Simatupang.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/DEDY
JALAN AMBLAS: Sinkhole atau lubang amblas  di badan Jalan PDAM Tirtanadi arah Jalan TB Simatupang. Kini kondisi lubang terbaru sudah ditangani Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan dengan menimbun lubang, Minggu (6/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sinkhole atau lubang amblas tiba-tiba muncul dengan dimater sekitar dua meter, menganga di badan Jalan PDAM Tirtanadi arah Jalan TB Simatupang.

Kini kondisi lubang terbaru sudah ditangani Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan dengan menimbun lubang, Minggu (6/4/2025). 

Plt Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan, menyampaikan bahwa lubang sudah ditimbun dan proses pengaspalan.

Katanya, bahwa penyebab utama jalan amblas adalah rongga kosong di bawah box culvert akibat proses penyusutan tanah di kedalaman 7-8 meter.

"Sudah ditimbun dan dipadatkan. Masih menunggu mana tahu ada penurunan lagi, sesudah itu akan diaspal kembali. Itu akibat ada rongga yang masih kosong, karena itu kan dulu kita kerjakan box dia di kedalaman 7-8 meter, ada yang masih belum padat betul di bawah jadi dugaan susut karena faktor alam, "kata Gibson kepada Tribun-Medan.com.

Sejak muncul tiba-tiba pada Jumat (4/4/2025), petugas memastikan bahwa tidak ada pengendara yang melintas saat kejadian berlangsung.

Sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka yang terdampak. 

Kata Gibson, tim teknis sudah mulai bekerja melakukan pengerukan ulang dan pengecekan pada saluran drainase guna memastikan tidak ada rongga lain yang berpotensi membahayakan.

Pekerjaan perbaikan ini dilakukan oleh pihak kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan proyek.

"Sudah proses, kalau tidak ada kendala. Minggu depan sudah selesai itu, ini kan sudah ditimbun. Malam ini sudah selesai semua ditimbun masih ada garis pembatas, kalau sudah padat baru kita aspal kembali," kata Gibson.

Akibat bencana faktor alam ini, para pengendara terlihat lebih waspada saat melintas di sekitar area jalan amblas.

Warga diimbau mengurangi kecepatan dan meningkatan kewaspadaan demi keselamatan. 

Ainul warga setempat meminta agar pengawasan proyek infrastruktur dilakukan lebih serius, terutama dalam tahap akhir sebelum jalan dibuka kembali untuk umum.

Warga khawatir akan muncul sinkhole di titik lain jalan ini.

"Pihak pengawas tolong jangan asal jadi proyeknya, kalau begini kan jadi dua kali kerja dan warga juga yang rawan kena dampak kecelakaan berlalu lintas," pungaksnya.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved