Sumut Terkini
Warga Panik akibat Air Terjun Ponot Meluap, BPBD Asahan Beri Penjelasan Kondisi Sebenarnya
Viral di media sosial air terjun Ponot meluap, mengalami banjir hebat yang mengakibatkan pengunjung kocar-kacir.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Viral di media sosial air terjun Ponot meluap, mengalami banjir hebat yang mengakibatkan pengunjung kocar-kacir.
Air keruh terjun bebas dari puncak air terjun Ponot langsung mengalir kencang.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Zulfahri Harahap membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, banjir tersebut terjadi pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 15.00 wib.
"Video itu benar adanya. Tapi, yang disebut banjir bandang itu tidak benar. Itu hanya banjir biasa yang diakibatkan curah hujan yang tinggi di daerah Aek Songsongan dan disekitar Kabupaten Toba," ujar Fahri, Jumat (4/4/2025).
.
I
Katanya, intensitas hujan sangat berpengaruh dalam banjir yang terjadi di Air Terjun Ponot.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Korban tidak ada, kerusakan juga tidak ada. Namun, kami juga tidak menyarankan untuk melakukan kegiatan yang berlebih dan meminta untuk tidak bepergian ke areal yang berpotensi bencana," ungkapnya.
Ia juga mengaku, banjir dapat berpengaruh kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai.
"Khusunya di Kecamatan Simpang Empat, dan Kota Tanjungbalai bisa saja berdampak," pungkasnya.
Sebelumnya, objek wisata air terjun Ponot yang terletak di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan mengalami banjir, Kamis (3/4/2025) sore.
Banjir tersebut sempat diabadikan melalui telepon genggam milik pengunjung dan diunggah di media sosial Facebook.
Dalam narasinya, akun Aim Aruan mengaku banjir tersebut datang secara tiba-tiba dan membuat pengunjung kocar-kacir mengevakuasi diri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tangkapan-layar-video-banjir-di-aliran-air-terjun-Ponot.jpg)