Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 H di Kota Medan, Ini Pesan Gubernur Sumut Bobby Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pemerintah Kota Medan kembali menggelar salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka.

Acara ini dihadiri oleh masyarakat Kota Medan dan sekitarnya, termasuk Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, serta Wali Kota Medan, Muhammad Rico Tri Putra Bayu Waas atau akrab disapa Rico Waas.

Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution mengatakan bahwa pihak provinsi tetap mengikuti kebijakan pemerintah kota/kabupaten dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri sebagaimana tradisi tahun-tahun sebelumnya. 

"Kami dari provinsi ikut ke pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan shalat Idul Fitri bersama," ujarnya.  

Bobby juga menyampaikan data arus mudik Lebaran. Sekitar satu juta kendaraan keluar dari Kota Medan dan seratus ribu kendaraan masuk. 

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati selama perjalanan saat bersilaturahmi dan saat mengunjungi tempat wisata.  

"Pesan kami, hati-hati saat liburan Idul Fitri. Waspadai titik-titik rawan seperti genangan air atau longsor, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi," ungkapnya. Senin (31/3/2025)

Gubernur Sumut juga mengundang masyarakat untuk bersilaturahmi ke kediamannya.

 "Silakan datang ke rumah gubernur, kita buka hari ini dan besok. Bisa nyicipin lontong, semuanya boleh," ucap Bobby.

Ia juga menyebut rencananya akan berkunjung ke rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Sementara itu, wali kota Medan, Rico Waas, mengapresiasi pembangunan Lapangan Merdeka yang memungkinkan salat Idul Fitri dilaksanakan kembali di lokasi tersebut.

"Kami bangga dengan karya pemerintahan sebelumnya, Bang Bobby, yang telah membaikkan Lapangan Merdeka sehingga kita bisa salat Id dengan nyaman," kata Rico.  

Ia juga mengingatkan warga untuk menjaga keamanan dan kondusivitas selama perayaan Lebaran. 

"Selamat Hari Raya, tetap berhati-hati dan jaga kebersamaan," pesannya.  

Baik Gubernur maupun Wali kota berharap momen Idul Fitri tahun ini membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara.